DARA | BANDUNG – Lima orang pelajar SMP diamankan oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) karena kedapatan mengonsumsi narkotika jenis tembakau gorila. Kelimanya saat ini fokus menyelesaikan rehabilitasi yang didampingi para petugas di lapangan.
Pihaknya mengamankan mereka tanpa penahanan karena di bawah umur (di bawah 17 tahun). Lagi pula mereka hanya pemakai dan yang pasti bukti tembakau gorilanya tidak banyak.
“Kami putuskan untuk direhabilitasi didampingi petugas,” ujar Kepala BNN KBB, Sam Norati Martiana, saat ditemui di kantornya, Ngamprah, KBB, Jawa Barat, Kamis (20/6/2019).
Sam menjelaskan, sesuai dengan aturan rehabilitasi dilakukan sebanyak delapan kali pertemuan. Sedangkan sampai saat ini, sudah dilakukan enam kali pertemuan dengan mengambil tempat, di antaranya di Puskesmas Cililin.
“Para pelajar tersebut kami amankan pada 8 April 2019 lalu. Sejak penangkapan, kami langsung rehab jalan yang sampai saat ini menyisakan dua kali pertemuan lagi. Harapannya, setelah direhab mereka bisa menjauhi berbagai jenis narkoba,” katanya.
Menurut dia, lingkungan sekolah menjadi bidikan BNN untuk pengawasan serta sosialisasi anti narkoba. Bahkan, tahun ini tercatat ada 15 SMPN di Bandung Barat yang menjadi percontohan dalam program Bersih Narkoba (Bersinar).
Hal tersebut, lanjut Sam, sesuai dengan surat edaran (SE) Gubernur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2019 tentang penguatan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) yang ditindaklanjuti SE Bupati Bandung Barat.
Sam menuturkan, program Bersinar bertujuan untuk menumbuhkan semangat masyarakat dalam menyelesaikan masalah besar berupa kasus narkoba. Karena saat ini narkoba sudah masuk ke berbagai kalangan, salah satunya lingkungan sekolah.
“Kami terus melakukan penguatan P4GN, salah satunya di lingkungan pendidikan. Agar sosialisasi anti narkoba ini bisa sampai ke masyarakat lebih cepat, kami akan lebih gencar menyosialisasikan program anti narkoba melalui kegiatan posko kesehatan gratis bebas narkoba, olahraga senam bersama, dan beberapa kegiatan lainnya,” ujar dia.
Rangkaian kegiatan tersebut, lanjutnya, sekaligus memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap 26 Juni.
“BNN Bandung Barat berkomitmen agar generasi milenial bebas dari narkoba. Sesuai dengan jargon Bandung Barat Lumpat menuju masyarakat AKUR (Aspiratif, Kreatif, Unggu, dan Religi,” katanya.***
Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan