BNN: Masa Pandemi, Peredaran Narkoba di Bandung Barat dan Cimahi Malah Menggila

Kamis, 28 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peserta raker BNN dari berbagai komponen masyarakat (Foto: Istimewa)

Peserta raker BNN dari berbagai komponen masyarakat (Foto: Istimewa)

Bandung Barat dan Cimahi dikepung narkoba. Peredarannya terus meningkat tiga tahun ini. Namun, upaya pemberantasan terus dilakukan jajaran kepolisian, tanpa lelah tanpa pandang bulu.


DARA – Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi, tahun 2019 mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba 98 kasus. Kemudian tahun 2020 sebanyak 127 kasus dan per September 2021, ada 106 kasus.

Demikian kata Satresnarkoba Polres Cimahi, Bripka Solih Rudiana kepada wartawan dara.co.id usai menjadi nara sumber Rapat Kerja Program Kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba pada Organisasi/Kelompok Masyarakat KBB, di Hotel Bumi Makmur Lembang, Rabu (27/10/2021).

“Artinya, kalau kita rata-ratakan pertahun itu, (KBB dan Cimahi) hampir 30 persen itu naik prevalensi dari tindak pidana penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Menurutnya, walaupun cakupan luas wilayah dua daerah tersebut berbeda, yakni KBB 16 kecamatan dan Cimahi 3 kecamatan, namun tingkat kerawanan penyalahgunaan narkobanya nyaris sama. Keduanya, sama-sama cukup tinggi dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Sedangkan jenis narkoba yang paling banyak beredar saat ini adalah sabu. Diungkapkan Solih, sabu menjadi trend masa kini. Jika dulu pemakainya orang dengan perekonomian menengah ke atas, sekarang justru menunjukan di berbagai kalangan.

“Bahkan orang tuna karya sekalipun, tukang parkir sekalipun, mereka sampai mau patungan untuk beli sabu,” katanya.

Selain sabu, narkoba yang banyak beredar di kalangan masyarakat adalah ganja, tembakau sintetis dan obat-obatan keras yang seharusnya menggunakan resep dokter.

Kasubag Umum Badan Narkotika Nasional (BNN) KBB, Eka Suryana menyatakan peredaran gelap narkoba di KBB cukup memprihatinkan.

Di masa Pandemi Covid-19, peredaran gelap narkoba bukannya berkurang, justru malahan meningkat. Kasus terakhir yang berhasil diungkap BNN KBB kerja sama dengan BNN Provinsi Jabar serta pihak kepolisian adalah ganja sebanyak 67 kg lebih siap edar di wilayah KBB.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik antara BNN KBB, BNN Jabar dan kepolisian hal ini bisa diatasi,” ujarnya.

Makin tingginya peredaran gelap narkoba tersebut, menjadi pekerjaan rumah bersama. Kata Eka, hal itu bisa diatasi apabila semua stackeholder bisa bekerja sama memerangi narkoba. Hal itu sebagai bentuk melaksanakan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

“BNN KBB akan bekerja sama dengan peran serta masyarakat dan organisasi untuk melaksanakan P4GN,” jelas Eka.

Sesuai regulasi yang ada, untuk memerangi narkoba, pihaknya akan membentuk Tim Terpadu. Tim ini diketuai oleh Bupati, BNN KBB, anggota seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan leading sektor sekaligus pelaksana harian adalah Badan Kesatuan Bangsa Kesbang dan Politik.

“Mudah-mudahan ini segera terlaksana. Hasil kooordinasi dengan Kesbang, ini akan dilaksanakan di tahun 2022,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Polisi Samarang Congkok, Terduga Pelaku Pencurian di SDN Sirnasari 2
Konsumsi dan Edarkan Narkotika Jenis Sabu, DL Diciduk Polisi
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:05 WIB

Polisi Samarang Congkok, Terduga Pelaku Pencurian di SDN Sirnasari 2

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:55 WIB

Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Berita Terbaru