DARA — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyatakan perang terhadap penyalahgunaan narkoba.
Dengan begitu, MAN KBB berkomitmen untuk menjaga anak-anak didiknya agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan narkoba.
Kepala MAN KBB, A T Saepuloh menyatakan siap menjaga lebih ketat lagi anak-anak didiknya.
“Kita berkomitmen, untuk memperhatikan siswa-siswi kita supaya terhindar dari penggunaan penyalahgunaan narkoba,” ujarnya pada saat Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Pencegahan HIV/AIDS dan Deklarasi Madrasah Bersih Narkoba di Jalan Raya Radio Cililin, Selasa (20/9/2022).
AT Saepuloh atau lebih dikenal dengan nama panggilan Ate ini, mengungkapkan, program sosialisasi BNNK Bandung seiring dengan slogan MAN Bandung Barat dengan capaian Madrasah Sehat, Madrasah Riset, Madrasah Adiwiyata, Madrasah Inklusi dan Madrasah Unggul Akademik dan Motekar.
AT mengemukakan, capaian tersebut bisa terwujud berkat dukungan berbagai stackeholder.
Perang terhadap narkoba yang menjadi program BNNK Bandung Barat selaras dengan slogan sekolahnya.
Terlibat dalam kegiatan sosialisasi ini Polsek Cililin dan Puskemas Cililin.
“Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana. Program ini merupakan program kegiatan BK (Bimbingan Konseling),” ucapnya.
Kepala BNNK Bandung Barat M. Julian mengatakan, narkoba adalah musuh bersama. Karena kejahatan narkoba merupakan proxy war, yang bisa menghancurkan generasi bangsa.
Ia juga menyebutkan, dalam acara sosialiasi ini disampaikan informasi tentang Kelembagaan BNN, KIE bahaya penyalahgunaan narkoba beserta upaya pencegahannya dan mengkampanyekan “War On Drugs dan Speed Up Never let Up”.
Dalam kesempatan tersebut M. Julian mengukuhkan Duta Anti Narkoba MAN Bandung Barat dengan menyematkan selempang Duta Anti Narkoba.
M. Faiz Alfariji, siswa kelas X MAN Bandung Barat berkenan membacakan Deklarasi Sekolah Bersih Narkoba.