BNPB Terjunkan 1.500 Personal Gabungan Cegah Karhutla Riau

Jumat, 12 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: BNPB

Foto: BNPB

DARA | PEKANBARU – Kepala BNPB, Doni Monardo, melepas 1.500 personil gabungan  untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Mereka dilepas dalam Upacara Apel Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Kebakaran Karhutla Provinsi Riau tahun 2019, di Lapangan Kantor Gubernur Riau, belum lama ini.

Dalam arahannya Doni Monardo mengatakan, pengiriman personil ini berfungsi untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat tentang pengelolaan hutan dan lahan saat kemarau. Selain itu, juga memberikan pemahaman kesiapsiagaan dalam menghadapi karhutla.

Karhutla akan merusak ekosistem hutan, flora, dan fauna penghuninya serta cagar biosfer. Lahan gambut yang menjadi karunia untuk bangsa Indonesia dengan ketebalan mencapai 36 meter, lainjut dia, menjadi area yang paling rentan terjadi kebakaran lahan.

Ia menambahkan, karhutla juga mengganggu pelayanan transportasi masyarakat dan bisnis. Indonesia juga mendapat desakan dan teguran dari negara tetangga terkait akibat karhutla.

Hal ini tentu saja mengganggu hubungan diplomatik antar negara dan regional kawasan ASEAN. “Dengan pendekatan persuasif dan mengajak kesadaran semua pihak, kita berharap kebakaran hutan dan lahan dapat kita hentikan sejak hari ini,” ujar Doni, dilansir bnpb.go.id.

Belajar dari pengalaman tersebut, maka perlu diimplementasikan konsep “kenali ancamannya, siapkan strateginya.” “Kita cari akar masalahnya, kemudian kita carikan solusinya. Maka dalam kasus karhutla, solusi yang terbaik adalah melakukan pencegahan,” katanya.

Kepala BNPB juga memberikan bantuan dana siap pakai untuk penanganan siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau kepada BPBD setempat Rp300 juta, Polda Riau Rp 250 juta, dan Korem 031 Wirabima, Rp1 milyar di Riau.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

 

Berita Terkait

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan
156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini
Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik
PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri
Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan
Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 02:40 WIB

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan

Selasa, 8 April 2025 - 12:38 WIB

156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini

Selasa, 8 April 2025 - 12:28 WIB

Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Senin, 7 April 2025 - 12:30 WIB

Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB