Bongkar Pasang Trotoar di Soreang, Yanto: Kurangnya Koordinasi Antara OPD dan BUMD

Senin, 2 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek galian pipa Perumda Air Minum Tirta Raharja di Jalan Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Fattah/dara.co.id)

Proyek galian pipa Perumda Air Minum Tirta Raharja di Jalan Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Fattah/dara.co.id)

DARA | BANDUNG – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Yanto Setianto mengaku prihatin dengan adanya bongkar pasang trotoar di sepanjang Jalan Terusan Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk proyek pipanisasi Perumda Air Minum Tirta Raharja.

Menurut Yanto, bongkar pasang trotoar tersebut dinilai kurangnya koordinasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Bandung. Sehingga, hal itu menyebabkan pembengkakan anggaran.

“Ini akibat kurangnya koordinasi. Saya pastikan ini yang terkahir kali terjadi di Kabupaten Bandung,” kata Yanto saat ditemui di Soreang, Senin (2/3/2020).

Menurut Yanto, apa yang terlah dilakukan oleh Perumda Air Minum Kerta Raharja tersebut dikhawatirkan merusak trotoar. Meskipun nantinya, trotoar yang telah dibongkar itu kondisinya tidak akan seperti semula.

“Takutnya nanti saat dibangun ulang kualitas trotoarnya yang sudah dibangun oleh Dinas PUTR tidak seperti semula lagi,” ucapnya.

Untuk itu, pihaknya akan segera meminta OPD dan BUMD yang memiliki program untuk segera diekspos. Sehingga, waktu pelaksanaan program antara OPD dan BUMD yang jadwalnya bersamaan bisa dikoordinasikan.

“Jadi tidak ada lagi nanti setelah pembangungan, eh pas selesai dibongkar lagi untuk kepentingan yang lain,” ujarnya.

Kendati demikian, permasalahan bongkar pasang tersebut hanya masalah koordinasi saja. Intinya, OPD dan BUMD memiliki niatan yang baik, yakni sama-sama ingin membangun.

“Hanya masalah koordinasi saja. Makanya kami akan dorong antar OPD dan BUMD untuk saling koordinasi. Jadi jangan saat menjalankan program malah tabrakan. Kalau di ekspose programnya, kan bisa lebih enak koordinasinya,” imbaunya.

Bongkar pasang trotoar untuk proyek pipanisasi tersebut, memang sudah terlanjur dilakukan. Namun, Yanto meminta agar Perumda Air Minum Tirta Raharja bisa mengembalikan trotoar seperti semula saat dibangun oleh Dinas PUTR.

“Ya walaupun butuh dana lebih, mau tidak mau trotoar harus kembali seperti semula dengan kualitas seperti semula. Memang cost-nya lebih tinggi kalau pengerjaannya membongkar yang sudah jadi. Tapi itu harus dilakukan,” katanya.***

Berita Terkait

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Berita Terbaru

Drs Djamu Kertabudi, M.si (Penulis, Pengamat Ilmu Pemerintahan dan Politik)

OPINI

Reaktivasi Jalur Kereta Api Cipatat-Padalarang

Kamis, 17 Apr 2025 - 10:48 WIB