Bordir Tasikmalaya Binaan Pertamina Tembus Pasar Asia

Sabtu, 12 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


 PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berkomitmen memajukan Usaha Mikro dan Kecil (UMK), salah satunya bisnis bordir  Kawalu, Tasikmalaya. (Foto: Humas Pertamina)

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berkomitmen memajukan Usaha Mikro dan Kecil (UMK), salah satunya bisnis bordir Kawalu, Tasikmalaya. (Foto: Humas Pertamina)

“Walaupun pandemi di awal tahun 2020 berdampak cukup besar terhadap usaha kami, namun kini telah mengalami pengembangan.”


DARA| PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berkomitmen dalam memajukan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang telah dilakukan dengan berbagai program, salah satunya melalui pengembangan sistem pendampingan terintegrasi pada skema pembiayaan, program pembinaan, pelatihan dan peningkatan pemasaran.

Teknik produksi bordir yang dikenal dengan teknik sulam jahit pada media sebagai hiasan atau motif ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Tasikmalaya. Bisnis bordir merupakan bisnis menjanjikan terutama di Kawalu, Tasikmalaya.

Sejak tahun 2006, seorang perajin bernama Nining Suminar kini telah memiliki 12 orang pekerja dengan memproduksi mukena dan kebaya dengan berbagai macam kain, motif serta ukuran. Perempuan kelahiran Tasikmalaya, 13 November 1978 ini memang lahir di keluarga pengrajin bordir, sehingga hal tersebut menjadi inspirasinya membuat usaha sendiri.

Mukena dengan model terusan bordir manual menjadi produk yang paling diminati saat ini dengan harga produk yang bervariasi mulai dari Rp75.000 – Rp1.500.000 untuk setiap setnya.

Melalui Regional Jawa Bagian Barat, menjadi mitra binaan Pertamina dinilai Nining mampu memberikan dampak positif bagi usahanya. “Pada tahun 2022 dalam kurun waktu 9 bulan ini, Alhamdulilah omzet sudah mencapai Rp 400 juta,” ujar Nining dalam rilisnya yang diterima dara.co.id Sabtu (12/11/2022).

Nining mengaku saat ini sedang menyelesaikan produksi kebaya bordir untuk diekspor ke Malaysia. Pemasaran secara offline dengan pengiriman ke toko-toko grosir busana muslim menjadi pilihan Nining, kendati demikian tidak menutup kemungkinan dirinya akan melakukan pemasaran secara online.


PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berkomitmen memajukan Usaha Mikro dan Kecil (UMK), salah satunya bisnis bordir Kawalu, Tasikmalaya. (Foto: Humas Pertamina)

“Walaupun pandemi di awal tahun 2020 berdampak cukup besar terhadap usaha kami, namun kini telah mengalami pengembangan. Terlebih menjadi mitra binaan Pertamina memberikan banyak peluang untuk usaha saya dan berharap dapat mengikuti kegiatan pelatihan, maupun bazar yang diselenggarakan Pertamina,” ujar Nining.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan, “Melalui pendampingan sebagai salah satu bentuk kegiatan pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil ini merupakan langkah yang strategis untuk memajukan mitra binaan kami agar terus tumbuh dan berkembang secara matang. Kami akan terus mendampingi serta membimbing para pelaku UMK untuk terus bersaing di dunia bisnis, terutama di masa pandemi Covid-19.”

Program ini juga bertujuan untuk terus mengimplementasikan poin 8 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Selain SDGs, Pertamina juga berupaya menjalankan Environmental, Social & Governance (ESG) di bidang sosial. Dengan cara ini, Pertamina yakin dapat senantiasa menghasilkan manfaat ekonomi di masyarakat sesuai dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.

 

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru