Bos Berlian Tewas Saat Memperbesar Kemaluan

Senin, 11 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ehud Arye Laniado, 65, miliarder berlian Belgia-Israel, tewas ketika menjalani prosedur pembesaran organ kemaluan. Foto/Facebook Ehud Arye Laniado/Sindonews

Ehud Arye Laniado, 65, miliarder berlian Belgia-Israel, tewas ketika menjalani prosedur pembesaran organ kemaluan. Foto/Facebook Ehud Arye Laniado/Sindonews

DARA | BRUSSELS – Nasib malang menimpa bos berlian berkebangsaan Belgia-Israel,  Ehud Arye Laniado (65). Ia tewas ketika sedang menjalani prosedur memperbesar organ kemaluannya.

Ehud menjalani penyuntikkan pada alat kelamin di sebuah klinik swasta di Prancis. Suntikan itulah yang memicu serangan jantung yang merenggut nyawa Laniado.

Menurut Jewish Telegraphic Agency, sebuah zat yang tidak disebutkan namanya telah disuntikkan ke organ kemaluan korban.

Omega Diamonds, salah satu perusahaan yang dimiliki oleh Laniado, telah mengonfirmasi kematiannya. Dalam pernyataan perusahaan tersebut, dia digambarkan sebagai pengusaha visioner.

“Dengan sangat sedih kami mengonfirmasi bahwa pendiri kami Ehud Arye Laniado telah meninggal dunia. Setelah menjalani kehidupan yang luar biasa, Ehud akan dibawa pulang ke Israel sebagai tempat peristirahatan terakhirnya. DIa akan sangat dirindukan oleh kita semua,” bunyi pernyataan perusahaan tersebut, dikutip Sputnik, Jumat (8/3/2019) seperti dilansir Sindonews.

Kondisi kematian miliarder itu menjadi bahan lelucon di antara beberapa pengguna media sosial. Pengguna akun Twitter @Baddiel berkomentar; “Apakah penisnya yang diperbesar bertahan?.”

Selanjutnya, pengguna akun @ClickHRadvice menulis; “Tutup peti mati itu tidak akan pernah menutup.

“Uang sepertinya tidak membawa penis Anda!,” tulis pengguna akun @n830rc. Sedangkan pengguna akun @fourleafclovr berkomentar; “Sepertinya berliannya bukan satu-satunya batu yang dia inginkan untuk dimiliki menjadi yang terbesar dan terbaik dari semua uang itu masih tidak bahagia.”

Laniado sendiri sedianya akan dihadirkan di pengadilan di Belgia pada 14 Maret untuk menghadapi tuduhan penggelapan pajak.***

Editor: denkur

Bahan: Sindonews

Berita Terkait

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Inilah Peraih Piala Oscar 2024, Oppenheimer Terpilih sebagai Film Terbaik
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Senin, 22 Juli 2024 - 14:14 WIB

Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini

Berita Terbaru