Di tengah pandemi anak-anak belajar daring di rumah, sehingga punya banyak waktu luang. Maka, isilah waktu luang itu dengan melakukan berbagai aktivitas positif.
DARA – Mahasiswa Universitas Pamulang Prodi S1 Akuntansi membimbing anak-anak untuk beraktivitas di waktu luang mereka. Mereka diarahkan untuk berkreasi menciptakan botol bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Kegiatan ini digelar dalam program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMkM) sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
PMkM yang didampingi Eko Sasongko Priyadi, S.sos., M.A, dosen pembimbing berlangsung di TBM Cahaya Sukma, Ciputat, Sabtu (20/11/2021).
“Kami mengarahkan mereka dengan memanfaatkan kerajinan yang berbahan dasar yang ada di lingkungan sekitar, seperti botol bekas. Sebelum itu, kami menjelaskan beberapa materi mengenai kreativitas,” ujar Norma Lutfita, dalam rilisnya yang diterima redaksi, Senin (13/12/2021).
“Kemampuan kognitif yang optimal sangat dibutuhkan anak untuk bisa mempelajari berbagai hal. Untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak diluar sekolah kami memberikan ide-ide yang kreatif, salah satunya mengajak anak membuat karya seni dan kerajinan. Agar anak terlatih menyelesaikan atau bertanggung jawab atas apa yang ingin mereka lakukan,” kata Norma salah satu panitia PMkM.
Kerajinan botol bekas didaur ulang menjadi celengan yang lucu, sehingga anak termotivasi membuat dengan beragam bentuk. Dengan memanfaatkan kerajinan tersebut tentu sangat bermanfaat bagi bumi kita yang sedang sekarat karena limbah yang terus menumpuk.
Bahan-bahan yang digunakan pun tidak mengandung bahan kimia berbahaya, seperti botol bekas, kain flannel, lem tembak, manik mata serta kardus bekas.
Norma berharap dengan adanya kegiatan ini anak-anak dapat menunjukkan kreativitasnya tanpa malu-malu, dan hasil yang didapat semoga bisa menjadi investasi dikemudian hari.
Penulis : Anatasya Sari, Aviva Febrianti, Norma Lutfita, Siska Marliana (Mahasiswa Universitas Pamulang Prodi S1 Akuntansi). Dosen Pembimbing : Eko Sasongko Priyadi, S.sos., M.A.***
Editor: denkur
