“Kita sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti PDAM, PMI dan instansi terkait lain dalam menghadapi musim kemarau yang akan datang,” kata Mohammad Irfan Sofyan.
DARA | CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mempersiapkan langkah antisipasi musim kemarau.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mohammad Irfan Sofyan, mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi terkait antisipasi perubahan musim dari musim hujan ke musim kemarau.
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti PDAM, PMI dan instansi terkait lain dalam menghadapi musim kemarau yang akan datang,” kata Irfan, kepada wartawan, Senin (24/8/2020).
Selain itu, Irfan mengungkapkan, pihaknya juga telah mempersiapkan tim dalam menghadapi musim kemarau, agar penanganan kekeringan dan kesulitan air di warga dapat diantisipasi.
Irfan menyebutkan, meski belum menentukan status kondisi cuaca terlebih dahulu telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi.
“Kita utamakan antisipasi dengan mempersiapkan segala kebutuhan menjelang perubahan musim ini,” ucapnya.
Hal itu, tutur Irfan, sebagai langkah antisipasi untuk menekan resiko kerugian yang diakibatkan kejadian kekeringan dan kesulitan air yang disebabkan musim kemarau.
Irfan menambahkan, beberapa wilayah yang masuk dalam daerah rawan kekeringan, diantaranya, Kecamatan Haurwangi, dan sejumlah kecamatan di wilayah Cianjur selatan.
“Kita akan menyiagakan air bersih dengan jumlah sesuai kebutuhan di lapangan. Kebutuhan air yang disediakan selain air bersih, juga untuk keperluan irigasi maupun lainnya,” pungkasnya.***
Editor: Muhammad Zein