BPBD Jabar Siapkan Terpal untuk Warga Terdampak Puting Beliung di Kertasari

Selasa, 27 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Pusat Pengendali Operasi BPBD Jawa Barat  menyediakan terpal untuk warga yang rumahnya terdampak puting beliung di Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/2/2024). (Foto: diskominfo)

Tim Pusat Pengendali Operasi BPBD Jawa Barat menyediakan terpal untuk warga yang rumahnya terdampak puting beliung di Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/2/2024). (Foto: diskominfo)

BPBD Jabar dan BMKG kembali memberi peringatan dini tentang potensi cuaca ekstrem yang berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi.


DARA| Tim Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Jawa Barat telah melakukan asesmen dan menyediakan terpal untuk warga yang rumahnya terdampak puting beliung di Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/2/2024).

Plh. Kepala Pelaksana BPBD Jabar Anne Hermadianne Adnan memastikan penyediaan terpal tersebut ketika meninjau lokasi, Minggu (25/2/2024).

Hadir di lokasi Kepala Pelaksana dan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Kepala Desa Tarumajaya, Danramil 2406 Kertasari, Manager Kebun Sedep PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 1, serta relawan dari Jabar Bergerak.

Selain terpal yang dibawa oleh Tim Pusdalops PB BPBD Jabar, pihak PTPN 1 memberikan material untuk memperbaiki atap rusak.

Akibat bencana puting beliung tersebut, 28 rumah terdampak, 3 rumah di antaranya rusak berat. dan satu orang mengalami luka.

Sebagian besar rumah warga rusak pada bagian atap akibat diterpa kekuatan putaran puting beliung selama kurang lebih 30 menit, dari pukul 14.00 – 14.30 WIB.

BPBD Jabar dan BMKG kembali memberi peringatan dini tentang potensi cuaca ekstrem yang berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

Bencana yang harus diwaspadai seperti hujan lebat hingga sangat lebat durasi lebih dari satu jam, puting beliung, dan hujan es, yang dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta kerusakan lainnya.

Kepala Stasiun Klimatologi Jabar Rakhmat Prasetia mengimbau masyarakat  tetap waspada terhadap cuaca ekstrem lainnya.

“Hal itu berupa hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir, juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, yang biasanya ditandai dengan jenis awan berwarna gelap dan menjulang seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis kumulonimbus),” jelas Rakhmat.

Rakhmat menambahkan, khusus untuk daerah bertopografi curam dan bergunung serta cenderung rawan longsor, warga agar tetap waspada, khususnya ketika hujan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Polres Garut Gelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS
Reboisasi Wilayah Pesisir, Polsek Cikelet Gelar Penanaman Pohon
Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan
Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan sebagai Kabupaten Informatif
Soal APBD 2025, DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 09:25 WIB

Polres Garut Gelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS

Sabtu, 16 November 2024 - 09:21 WIB

Reboisasi Wilayah Pesisir, Polsek Cikelet Gelar Penanaman Pohon

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 10:33 WIB

Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak

Berita Terbaru