Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)) sukses menggelar BPKH Hajj Run 2024 di Kota Padang, Sumatera Barat.
DARA | Event yang berlangsung di sekitar Istana Gubernur Sumatera Barat pada Minggu (3/1102024) itu menawarkan kategori lari 5K dan 10K dan diikuti oleh 3.000 peserta.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peran BPKH dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji serta mengedepankan nilai-nilai Kesehatan (istito’ah) dalam perhajian dan kebersamaan.
Selain para pelari, Hajj Run 2024 juga diramaikan dengan berbagai aktivitas di area Race Village yang terletak di Istana Gubernur, seperti bazar, hiburan, dan booth expo dari berbagai mitra BPKH, termasuk bank-bank syariah dari seluruh Indonesia dan berbagai brand lain yang mendukung acara ini.
Sebelumnya, pada 1-2 November 2024, peserta juga telah mengambil race pack di Grand Ballroom Mercure Padang yang disertai dengan photowall dan booth activation.
Hajj Run 2024 turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Romo H. R. Muhammad Syafi’i (Wakil Menteri Agama RI), Audy Joinaldy (Plt. Gubernur Sumatera Barat), Fadlul Imansyah (Kepala Badan Pelaksana BPKH), dan Harry Alexander (Anggota Badan Pelaksana BPKH). Kehadiran mereka semakin memperkuat dukungan pemerintah dalam mewujudkan pelaksanaan ibadah haji yang aman dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Agama RI, Romo H. R. Muhammad Syafi’i, mengapresiasi acara ini sebagai bentuk kolaborasi positif antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji.
“Hajj Run ini bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan kebersamaan dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji di Indonesia,” ujar Romo.
Audy Joinaldy, Plt. Gubernur Sumatera Barat, mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan BPKH kepada Sumatera Barat sebagai tuan rumah acara ini.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa Sumatera Barat memiliki potensi untuk menjadi pusat kegiatan nasional yang penuh semangat kebersamaan, BPKH Hajj Run ini pun merupakan event lari terbesar yang diselenggarakan di Sumatera Barat.” kata Audy Joinaldy.
Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menjelaskan bahwa Hajj Run 2024 merupakan langkah strategis BPKH untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Kami berharap melalui acara ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya Kesehatan termasuk untuk mendukung kulaitas penyelenggaraan haji karena kesehatan juga menjadi salah satu syarat wajib berhaji. Selain itu kami juga ingin mebberikan edukasi terkait pengelolaan dana haji yang aman dan transparan demi kesejahteraan umat,” tutur Fadlul.
Harry Alexander, Anggota Badan Pelaksana BPKH yang mengampu acara ini, turut menyampaikan pandangannya tentang makna jarak tempuh dalam Hajj Run.
“Lomba lari 5 kilometer merupakan representasi dari Thawaf dan Sa’i yang menempuh jarak sekitar 5K, sedangkan kategori 10K menggambarkan jarak tempuh dari Mina ke Jamarat bolak-balik. Hal ini kami lakukan untuk mendukung kesadaran pentingnya Kesehatan fisik dalam perhajian agar calon jemaah terbiasa beraktivitas dengan kesehatan prima, mandiri, dan fisik yang fit, sejalan dengan kebutuhan ibadah haji yang memerlukan ketahanan fisik,” tuturnya.
Selama acara, para peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai permainan seru yang disediakan oleh BPKH dan sponsor dengan hadiah menarik.
Selain itu, pengunjung bisa menikmati produk-produk unggulan dari booth mitra BPKH yang menawarkan beragam produk mulai dari minuman, makanan, hingga souvenir disediakan khusus untuk kebutuhan operasional dan peserta acara.
Acara ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang mendekatkan masyarakat dengan BPKH sekaligus mempererat solidaritas dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji. Dengan adanya acara seperti Hajj Run ini, BPKH berkomitmen untuk terus menjaga transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan dana haji untuk kemaslahatan umat.***
Editor: denkur