BPN: Kenapa Kenaikan Gaji PNS Baru Digulirkan Jelang Pilpres??

Kamis, 14 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Tribunnews)

Ilustrasi (Foto: Tribunnews)

DARA | JAKARTA – Sejumlah kebijakan Presiden Jokowi yang digulirkan jelang hari pencoblosan pilpres 2019, dipertanyakan sejumlah pihak, terutama oleh kubu Prabowo. Salah satunya tentang kenaikan gaji pegawai negeri.

Tak hanya itu, kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, yaitu Ahmad Muzani, pembayaran tunjangan hari raya (THR) pun digulirkan bulan April, sedangkan pencoblosan tanggal 17 April.

Kenaikan gaji juga digulirkan bulan April. Dua kebijakan Jokowi itu wajar dipertanyakan. Muzani pun heran kenapa kenaikan gajih PNS diteken Jokowi dekat waktunya dengan Pilpres. “Pertanyaan kami adalah kenapa baru dilakukan kenaikan gaji tahun 2019?” ujar Muzani.

Sejatinya THR dibayarkan setelah puasa Ramadan, mendekati Hari Raya Idul Fitri. “Kenapa THR dikeluarkan bersamaan dengan gaji ke-13, yang gaji ke-13 dalam tradisinya dibayar bulan Juni atau Juli. THR belum puasa Ramadan mau dibayar. Kalau mau dibayar bagus, kalau perlu gaji tahun 2020 diawalkan juga,” ujarnya.

Hal sama juga diungkapkan Juru BPN Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara. Menurutnya, seperti dilancir CNNIndonesia, keputusan pemerintah meneken kenaikan gaji PNS menjelang Pemilu 2019 ini patut dikritisi.

“Kenaikan gaji PNS yang diumumkan pada saat tahun politik sekarang ini, jelang pilpres dan pileg ini patut juga dikritisi,” kata Suhendra.

Menurutnya, kenaikan gaji PNS ini patut menimbulkan kecurigaan dan keanehan, lantaran waktunya sangat bertepatan dengan pemilu, di mana Jokowi selaku presiden sekaligus capres petahana.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Makan Bergizi Gratis Dimulai Serentak Senin Besok, Berikut Lokasi 190 Dapur Umum se-Indonesia
Pernah Gugat Presidential Threshold, Tamsil Linrung Apresiasi Putusan MK
Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Minta Persiapan Teknis HPN 2025 Dimulai Pekan DepaN
BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah
LaNyalla Apresiasi MK Hapus PT 20 Persen, Harap Jadi Momentum Perubahan Fundamental
Tokoh Pers Nasional Atmakusumah Astraatmadja Meninggal Dunia
Semalam Kapolri Cek Pengamanan Perayaan Momen Tahun Baru 2025 di Bundaran HI
Ketua Dewan Pers Apresiasi Polri atas Dukungan dalam Menjaga Kemerdekaan Pers
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:40 WIB

Makan Bergizi Gratis Dimulai Serentak Senin Besok, Berikut Lokasi 190 Dapur Umum se-Indonesia

Sabtu, 4 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pernah Gugat Presidential Threshold, Tamsil Linrung Apresiasi Putusan MK

Sabtu, 4 Januari 2025 - 11:55 WIB

Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Minta Persiapan Teknis HPN 2025 Dimulai Pekan DepaN

Jumat, 3 Januari 2025 - 17:37 WIB

BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah

Jumat, 3 Januari 2025 - 09:14 WIB

LaNyalla Apresiasi MK Hapus PT 20 Persen, Harap Jadi Momentum Perubahan Fundamental

Berita Terbaru