BPNT Cianjur baru Tersalurkan 1000 Ton

Jumat, 6 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

Beberapa distributor atau suplier tidak mengambil beras dari bulog menjadi kendala bagi Bulog Divre Cianjur dalam menyalurkan beras BPNT. Akibatnya, hanya dapat menyalurkan sekitar 1000 ton.

 

 

DARA | CIANJUR — Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Cianjur mencatat penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) baru sekitar 1000 ton, sedangkan total kebutuhan seluruhnya sebanyak 5000 ton.

Kepala Bulog Subdrive Cianjur, Agus Siswantoro, menjelaskan, hingga November total penyaluran beras BNPT mencapai sekitar 1000 ton. Untuk Kabupaten Cianjur mencapai 600 ton, Sukabumi 200 ton, Bogor, dan Depok sekitar 200 ton.

“Kebutuhan untuk di Kabupaten Cianjur mencapai 1600 ton, kalau kebutuhan untuk seluruh kabupaten/kota yang dibawahi Bulog Subdivre Cianjur itu sekitar 5000 ton,” kata Agus, Jumat, (6/12/2019).

Foto: dara.co.id/Purwanda

Ia menjelaskan, penyaluran BPNT untuk Cianjur ada beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Campaka, Campaka Mulya, Cianjur, Cibinong, Cidaun, Takokak, Sindangbarang, Sukanagara, Leles, dan Kecamatan Karangtengah. “Untuk kendala yang tengah dihadapi saat ini, masih terdapat wilayah yang belum disalurkan, karena semua wilayah kami komit untuk PO bulog sesuai dengan instruksi Kemensos,” ucapnya.

Penyaluran BPNT, lanjut dia, belum dapat disalurkan secara optimal, karena ada beberapa distributor atau suplier tidak mengambil beras dari bulog. Sehingga, hanya dapat tersalurkan sekitar 1000 ton.

“Saat ini ada enam agen distributor yang melakukan kerja sama dengan Bulog Subdivre Cianjur. Namun hanya sebagian saja yang mengambil beras dari kami dan lebih memilih beras lokal,” ujarnya.

Ia menambahkan, meskipun Kemesos telah mengeluarkan surat edaran terkait penyaluran BPNT dan hanya sebatas imbauan saja, tampaknya tidak memengaruhi distributor tidak mengambil ke Bulog. “Hingga saat ini memang belum ada sanksi  buat distributor yang tidak mengambil beras ke bulog, dan itu juga bukalah wewenang kami,”katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H
Serahkan Zakat ke Baznas, Bupati Sukabumi Bilang Begini
H-3 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cisundawu Ramai Lancar
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:15 WIB

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 6 April 2025 - 20:50 WIB

Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:30 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB