BPPD Kota Bandung Gelar Turnamen Sepak Bola antar-Wajib Pajak

Selasa, 19 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Bandung

Foto: Humas Bandung

Berbagai cara dilakukan dalam menyosialisasikan pajak. Di kota Bandung, kini tengah berlangsung turnamen sepak bola antarwajib pajak berbagi perwakilan, antara lain wajib pajak perwakilan perhotelan, restoran, hiburan, dan parkir.

 

 

DARA | BANDUNG – Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung menyelenggarakan Turnamen Sepak Bola Pajak Daerah. Turnamen yang dibuka oleh Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, Senin (18/11/2019), di Lapangan Sepak Bola Lodaya, Jalan Lodaya, Kota Bandung ini, akan berlangsung hungga 23 November mendatang.

Turnamen diikuti 10 tim yang diantaranya berasal dari wajib pajak di Kota Bandung. Tim-tim tersebut adalah, Hotel Aryaduta (wakil wajib pajak hotel), McDonald (restoran), Sinemart XX1 (huburan), Secure Parking (parkir), Bank BJB, Bank BNI, Bank Bandung, Pemkot Bandung, Pemkot Bogor, dan Pemkab Garut.

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, dalam sambutannya mengapresiasi turnamen sepak bola yang diikuti wajib pajak tersebut. “BPPD harus menyiapkan strategi yang tepat untuk pemahaman masyarakat agar pajak daerah menjadi kewajiban bukan sebagai beban.”

Sekda berharap, melalui sepak bola bisa membuat masyarakat mengetahui dunia pajak. Ia juga berpesan, peserta dan perangkat pertandingan dalam turnamen ini bisa menjaga sportivitas, kejujuran, dan integritas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

“Manfaatkan turnamen ini untuk menjaga persaudaraan, mempererat tali silaturahim. Ke depannya kita bisa saling menguatkan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan di Kota Bandung bersama-sama,” ujarnya.

Kepala BPPD Kota Bandung, Arif Prasetya, mengatakan, dalam turnamen ini ada empat tim dari masing-masing mata pajak, yakni perwakilan wajib pajak hotel, restoran, hiburan, dan parkir. “Selain empat tim dari perwakilan wajib pajak, ada juga pertandingan eksibisi dari enam tim, dari Pemkot Bandung, Pemkot Bogor, Pemkab Garut, Bank BJB, Bank BNI, dan Bank Bandung.”

Arief berharap, turnamen yang pertama kali digelar ini bisa digelar setiap tahun dengan berbagai inovasi dan bertambah pesertanya. “Karena dengan cara seperti ini merupakan terobosan untuk menyampaikan kewajiban pajak ke masyarakat dan pegiat usaha.”***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Pemkab Bandung Barat, Janjikan Bonus Atlet PON Diberikan Triwulan Pertama 2025
Shin Tae-yong Bilang Indonesia Menghadapi Tantang Berat Melawan Vietnam
ASEAN CUP 2024 Pastikan Indonesia Kalahkan Vietnam
ASEAN CUP 2024 “Sepak bola, dan Strategi ‘Sponsorship’
Melawan Laos Nanti Malam, Marselino Optimis Bisa Menang
Audiensi dengan Wamenpora, Siwo PWI Pusat Siap Gelar Seminar Evaluasi PON
Bupati Bandung Siap Tambah Anggaran KONI Asal Jangan Ada Temuan BPK
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 Desember 2024 - 14:11 WIB

Pemkab Bandung Barat, Janjikan Bonus Atlet PON Diberikan Triwulan Pertama 2025

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:48 WIB

Shin Tae-yong Bilang Indonesia Menghadapi Tantang Berat Melawan Vietnam

Sabtu, 14 Desember 2024 - 20:08 WIB

ASEAN CUP 2024 Pastikan Indonesia Kalahkan Vietnam

Jumat, 13 Desember 2024 - 13:15 WIB

ASEAN CUP 2024 “Sepak bola, dan Strategi ‘Sponsorship’

Kamis, 12 Desember 2024 - 12:34 WIB

Melawan Laos Nanti Malam, Marselino Optimis Bisa Menang

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB