Guncangan gempa dengan skala 4,0 Magnitudo terasa di wilayah selatan Kabupaten Bandung seperti Banjaran, Cimaung, dan Pangalengan pukul 21.34 WIB, Minggu (1/11/2020).
DARA | BANDUNG – Berdasarkan data aplikasi Real-time Earthquake hasil kerjasama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dan ASEAN Earquake Information Center (BMKG-AEIC), gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer di 17,5 kilometer sebelah Selatan Kecamatan Banjaran. Tepatnya, gempat tersebut terjadi di koordinat -7.19 LS 107.59 BT, 21 Kilometer Tenggara Kabupaten Bandung.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait adanya gempa di selatan Kabupaten Bandung.
“Iya betul, baru saja terjadi gempa, ini kan sedang diteliti pada sensor yang ada di kami memgenai titik gempanya, info sementara itu titiknya ada di wilayah sekitar Pangalengan, ini kan sangat dekat dengan kita ya, karena ada di Kabupaten Bandung,” kata Ahmad melalui sambungan telepon, Minggu (1/11/2020) malam.
Menurut Ahmad, saat ini tim assasement dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Bandung sedang meluncur ke lokasi titik gempa untuk melakukan pendataan terkait dampak gempa tersebut.
“Jadi kita akan menunggu hasil dari tim assasment untuk tidak lanjutnya, sejauh apa dampak yang terjadi disana,” ujarnya.
Sementara itu, banyak masyarakat Kabupaten Bandung di wilayah Banjaran hingga Pangalengan mengunggah kepanikannya di sosial media, mereka mengaku takut akan terjadi gempa susulan pada saat mereka lelap tidur.***
Editor: denkur