Gunung Semeru yang berketinggian 3.676 meter itu mengakibatkan hujan abu dan kerikil di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
DARA- Terjadi erupsi Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021).
Gunung api itu mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu berukuran besar. Selain itu juga terjadi hujan debu dan kerikil
Akibat aktivitasnya itu, masyarakat dan penggali pasir di aliran Sungai Leprak berlarian menjauh.
Dikutip dari Situs Magma ESDM, Sabtu (4/12/2021), berdasarkan pengamantan kegempaan ESDM, sehari sebelumnya Gunung Semeru sempat puluhan kali mengalami gempa dengan magnitudo yang bervariasi.
Tercatat, Gunung Semeru mengalami 54 kali gempa dengan amplitudo 11-22 mm dan lama gempa sekitar 85-130 detik. Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu juga mengalami empat kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-4 mm dan lama gempa sekitar 40-75 detik. Petugas juga mencatat 18 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-7 mm dengan durasi gempa sekitar 60-155 detik.
Gunung Semeru yang berketinggian 3.676 meter itu mengakibatkan hujan abu dan kerikil di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Anggota Polsek Candipuro yang sedang berjaga di sana bergegas meminta warga dan sopir-sopir truk pengangkut pasir segera menyingkir. Sebelumnya masyarakat berkumpul untuk melihat banjir lahar dingin yang menerjang kawasan itu.
“Ayo Pak, menyingkir, Pak,” kata Ismail, salah satu petugas Polsek Candipuro yang meminta masyarakat segera meninggalkan lokasi karena berpotensi bahaya.
Editor : Maji