BSMSS Tahun 2020, Desa Rajaiyang Disulap Jadi ‘Desa Tuntas’

Rabu, 26 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat. (Kaos abu-abu) (Foto: Yohanes/dara.co.id)

Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat. (Kaos abu-abu) (Foto: Yohanes/dara.co.id)

“Harapan kita semoga pelaksanaan kegiatan BSMSS yang bersumber dari APBD, instansi, BUMN dan BUMD serta lainnya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tegas Taufik.


DARA | INDRAMAYU – Di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan pembangunan di semua bidang. Melalui program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tahun 2020, diharapkan dapat mengubah Desa Rajaiyang Kecamatan Losarang menjadi ‘Desa Tuntas’.

Pembukaan BSMSS tahun 2020 dipusatkan di halaman Kantor Desa Rajaiyang Kecamatan Losarang oleh Plt Bupati Indramayu H Taufik Hidayat yang mendapatkan apresiasi dari warga setempat, Rabu (26/8/2020).

Plt Bupati Indramayu H Taufik Hidayat mengatakan, kegiatan BSMSS yang dilaksanakan selama 15 hari mulai tanggal 26 Agustus-9 September 2020 merupakan sinergitas pembangunan dan kerjasama antara Pemkab Indramayu, Pemprov Jawa Barat, dan Kodam III Siliwangi.

Kegiatan BSMSS akan melakukan pembangunan fisik dan non fisik di antaranya pengerasan jalan Blok Cilogog sepanjang 700 M, pembangunan jembatan dan drainase. Selain itu direncanakan pula pembangunan/rehab rumah tidak layak huni (rutilahu) serta penerangan jalan umum (PJU).

Sedangkan untuk pembangunan non fisik akan melakukan penyuluhan, pelayanan, sosialisasi dan pemberdayaan diantaranya pelayanan adminduk, pembuatan AK1, pemberian bantuan benih ikan dan lainnya.

“Harapan kita semoga pelaksanaan kegiatan BSMSS yang bersumber dari APBD, instansi, BUMN dan BUMD serta lainnya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tegas Taufik.

Selain itu, dengan terpilih menjadi lokasi BSMSS. Desa Rajaiyang diharapkan menjadi ‘Desa Tuntas’ karena mampu menyelesaikan permaslahan yang ada di desa tersebut.

Sementara itu Kuwu Rajaiyang, Carti, mengatakan, desanya menjadi lokasi BSMSS merupakan anugerah yang sangat luar biasa. Pasalnya dalam waktu singkat akan merubah suasana desa terutama pembangunan fisik yang dilaksanakan dengan cepat. Selain itu, kehidupan sosial lainnya diharapkan juga bisa berubah.

“Alhamdulilah desa kita jadi lokasi BSMSS, terima kasih kepada pemerintah dan jajaran TNI yang akan membangun baik fisik maupun non fisik,” kata Carti.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok
Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran
Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 15:46 WIB

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Maret 2025 - 15:32 WIB

Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran

Senin, 3 Maret 2025 - 15:18 WIB

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB