BTN Telah Salurkan Dana PEN Senilai Rp89 Triliun untuk Sektor Properti

Jumat, 12 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirut BTN Haru Koesmahargyo

Dirut BTN Haru Koesmahargyo

Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar kegiatan Webinar dengan tema “Perumahan Rakyat Solusi Bagi Tantangan Sosial dan Perlambatan Ekonomi Pasca Pandemi,” Kamis, (11/11/2021).


DARA – Dalam acara tersebut Direktur Utama PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Haru Koesmahargyo mengatakan bahwa BTN telah menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar senilai Rp 89 triliun rupiah untuk sektor properti.

Dalam sambutannya, Haru mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyalurkan dana PEN untuk sektor properti baik dalam bentuk KPR maupun kredit modal kerja.

“Sebagai bank yang dipercaya oleh pemerintah dalam menyalurkan dana pemulihan ekonomi nasional, Bank BTN yang fokus pada sektor properti telah menyalurkan dana PEN dengan total nilai mencapai sekitar 89 triliun rupiah. Dana tersebut telah kami salurkan pada pembiayaan sektor properti baik dalam bentuk KPR maupun kredit modal kerja,” ungkap Haru dalam acara Webinar tersebut.

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa dana PEN yang telah disalurkan oleh BTN telah terbukti membantu nasabah di dunia usaha UMKM serta masyarakat untuk bangkit dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Dana ini terbukti telah membantu nasabah dunia usaha khususnya UMKM dan masyarakat untuk bangkit menghadapi dampak pandemi,” tutup Haru.

Sebagaimana diketahui kegiatan Webinar tersebut dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom serta siaran langsung melalui saluran Youtube Bank BTN dan Persatuan Insinyur Indonesia.

Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang menghadirkan beberapa narasumber antara lain, yaitu Ir Dandung Sri Harninto (Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia), Harry Endang Kawidjaja (Ketua Umum DPP Himperra), Nofry Rony Poetra (Direktur Finance, Planning & Treasury Bank BTN) dan Wijayanto Samirin (Ekonom Universitas Paramadina).***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru