Buka Jabar Motekar di Yogyakarta, Ridwan Kamil: Awal Sebuah Semangat Kebudayaan

Rabu, 1 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Ketua DPP PUTRI DI Yogyakarta, G.K.R Bendara membuka Jabar Motekar: Pameran Ridwan Kamil dan Industri Kreatif Jabar di Jogja Museum Nasional, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Ketua DPP PUTRI DI Yogyakarta, G.K.R Bendara membuka Jabar Motekar: Pameran Ridwan Kamil dan Industri Kreatif Jabar di Jogja Museum Nasional, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Ketua DPP PUTRI Daerah Istimewa Yogyakarta, G.K.R Bendara membuka Jabar Motekar: Pameran Ridwan Kamil dan Industri Kreatif Jabar di Jogja Museum Nasional, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (1/12/2021).


DARA – “Mengawali sebuah semangat kebudayaan, yang menurut saya, harus rutin dipupuk. Juga saya bahagia karena agendanya bukan Covid-19. Soalnya, satu setengah tahun, kami kepala daerah, termasuk Sri Sultan, setiap hari mengurus cuma satu agenda, Covid-19,” kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Dalam Jabar Motekar, Kang Emil pun memamerkan lukisan hasil karyanya selama pandemi Covid-19. Selain itu, produk-produk ekonomi kreatif (ekraf) Jabar dipamerkan di Jogja Museum Nasional selama sepekan, dari 1-7 Desember 2021.

Kang Emil mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) DI Yogyakarta yang aktif membangun kolaborasi untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata dan kebudayaan di tengah pandemi Covid-19.

“Saat Covid-19 surut, bisa melakukan hal produktif seperti ini, itu kebahagiaan lahir batin yang luar biasa. Karenanya, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemda DI Yogyakarta yang sudah aktif berkolaborasi. Karena kreativitas itu perlu interaksi, saling lihat, saling rekam, saling terinspirasi,” ujarnya.

Selain itu, Kang Emil berharap dengan adanya kolaborasi tersebut, hubungan Jabar-Yogyakarta semakin erat dan hangat. Melalui kolaborasi tersebut, pelaku ekraf kedua daerah tersebut bisa saling mengenal maupun mempromosikan produk-produk kreatifnya, seperti yang dipamerkan di Jabar Motekar.

“Kami di sini juga membawa produk-produk kreatif dan sebagiannya karya pribadi saya. Karena jadi manusia itu multidimensi. Apakah karena gubernur hanya mengurusi tanda tangan, urusan politik. Di balik itu, saya manusia juga yang punya ekspresi, punya rasa,” ujarnya.

Sebagai pusat ekraf, kata Kang Emil, Jabar-Yogyakarta dapat saling mengunjungi dan saling berinteraksi, untuk sama-sama memajukan ekraf. Dengan interaksi yang intens, diharapkan pelaku ekraf Jabar-Yogyakarta bisa sama-sama menggerakkan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya meyakini, diiringi dengan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan, pasti keren-keren,” ucapnya. Seninya makin unik karena digital sebagai revolusi kesejahteraannya tidak lagi konvensional. Saya kira itu semangat dari Jabar,” katanya.

Selain membuka Jabar Motekar, kunjungan Kang Emil ke DI Yogyakarta sendiri untuk memenuhi undangan dari Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Ketua DPP PUTRI DI Yogyakarta, G.K.R Bendara mengatakan, kolaborasi tersebut dapat meningkatkan daya saing produk-produk ekraf Jabar dan Yogyakarta. “Tentunya kolaborasi lintas provinsi ini bisa sangat meningkatkan daya saing, daya jual dari ekraf kita,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemda Provinsi Jabar sudah berkolaborasi dengan Pemda Provinsi Bali dan Pemda Provinsi Lombok. Kolaborasi itu menjadi wujud keberpihakan kepada UMKM wilayah lain di masa pemulihan ekonomi sekaligus menjadi ajang kolaborasi para UMKM.

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 16:49 WIB

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB