Ada game yang diangkat dari kisah nyata. Artinya, game tersebut tidak hanya berasal dari imajinasi saja. Para developer game tentunya mengemas kisah nyata tersebut dengan sangat baik dan menarik di dalam game.
DARA – Beberapa developer membuat game dengan mengangkat kisah nyata yang benar-benar terjadi di kehidupan. Meski tidak 100% sama atau akurat, tetapi game-game ini menampung sebagian besar alurnya.
Berikut empat game yang diangkat dari kisah nyata, seperti dikutip dari harapanrakyat, Selasa (20/9/2022):
L.A Noire
Ini merupakan game bertema detektif terbaik sepanjang sejarah. Ternyata di dalam L.A Noire banyak kasus kriminal yang benar-benar nyata.
Developer game L.A Noire melakukan riset mendalam untuk membuat game terlihat sama persis seperti Los Angeles di latar 40-an. Ketika memainkan game ini, maka kamu akan merasa seperti benar-benar kembali ke masa lalu.
The Saboteur
Kalau The Saboteur mengambil inspirasi dari kisah Perang Dunia II yang menjadi salah satu peristiwa paling bersejarah di dunia. The Saboteur mengambil latar di negara Perancis yang tengah dihuni pasukan Jerman.
Kamu akan bermain sebagai karakter Sean Davlin, seorang mekanik mobil balap yang mencoba menyabotase Nazi Jerman. Karakter Sean Davlin juga berasal dari seorang figur di dunia nyata, yaitu William Grover Williams.
Kholat
Kholat merupakan game yang diangkat dari kisah nyata tragedi Dyatlov Pass, sebuah kecelakaan yang terjadi pada tahun 1959 di Rusia.
Kecelakaan tersebut menewaskan sebuah grup penjelajah yang sedang berkemah dengan begitu misterius.
Pada saat itu tenda-tenda mereka rusak dan pemiliknya keluar tanpa mengenakan peralatan atau pakaian hangat tertentu.
The Town of Light
Pada game The Town of Light ini kamu juga akan berusaha memecahkan masalah. Cerita yang ada di dalam The Town of Light merupakan adaptasi dari sang pencipta, yaitu Ryan dan Amy Green.
The Town of Light menceritakan bahwa kehidupan Ryan, Joel, dan Amey yang mengidap kanker ganas. Di dalam game ini mereka membagikan kisah perjuangan menghadapi penyakit ganas tersebut.
Editor: denkur