Buku Islam di Krimea bercerita tentang sejarah Islam di Eropa Timur. Ditulis Yanuardi Syukur.
DARA | Yanuardi Syukur adalah anggota Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (HKLNI) MUI.
Bedah Buku Islam di Krimea berlangsung di Kantor MUI, Senin lalu.
Yanuari menuturkan, latar belakang penulisan buku itu disebabkan kekurangannya referensi membaca sejarah Islam di Eropa Timur.
“Sejak 2014 Krimea dianeksasi Rusia, umat Islam di sana tidak bisa leluasa menjalankan ibadah sebagaimana di Indonesia ini,” ujar Yanuardi, usai bedah buku.
Dalam penulisan bukunya, Yunardi merujuk ke berbagai sumber baik tertulis, online, wawancara, bahkan berkunjung langsung ke Krimea.
Yanuardi berharap buku tersebut dapat menjadi pemantik untuk menyelami lagi sejarah-sejarah Islam di Eropa bahkan di belahan dunia lainnya.
“Nantinya akan ada buku lanjutan dari Islam di Krimea ini. Latar waktu yang saya tulis mulai dari 2014 bagaimana kondisi perkembangan Islam di Krimea saat itu,” tuturnya, dikutip dari MUIDigital, Minggu (24/3/2024).***
Editor: denkur