Bulan Ini Cianjur Dihantam Delapan Kali Bencana Hidrometeorologi

Senin, 25 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokhammad Irfan Sofyan (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokhammad Irfan Sofyan (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Tingginya curah hujan sepanjang Januari, Cianjur, Jawa Barat diterjang delapan kali bencana hidrometeorologi.


DARA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokhammad Irfan Sofyan, mengatakan intensitas bencana hidrometeorologi akhir-akhir cenderung meningkat. Terutama di selatan Cianjur yang memang berkarakteristik memiliki kontur tanah labil.

“Dari hasil pendataan laporan, selama periode Januari terdapat delapan kali bencana yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur,” kata Irfan, kepada wartawan, Senin (25/1/2021).

Irfan menyebutkan, jika dirata-ratakan per tiga hari terjadi satu kali bencana. Sebanyak delapan bencana itu terdiri dari banjir 1 kali, tanah longsor 5 kali, puting beliung 5 kali, dan cuaca ekstrem.

Peristiwanya, pada 6 Januari terjadi tanah longsor di Cadashideung Kecamatan Tanggeung yang menimbun jalan. Pada waktu yang sama, terjadi juga tanah longsor di Kampung Ciseupan RT 03/06, Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun. Sebanyak 1 kepala keluarga mengungsi karena rumahnya tertimpa material tanah longsor sehingga tak bisa ditempati.

Sedangkan di Kampung Cikananga RT 0T/06, Desa Cibuluh, jembatan lingkungan dengan panjang 4 meter dan lebar 2 meter terputus. Akibatnya, aktivitas warga ikut terhambat.

Pada 9 Januari terjadi banjir di Kampung Patrol RT 03/11 dan Kampung Padasuka RT 03/08 di Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul.

Sebanyak 1.616 rumah warga terdampak banjir. Air lintasan juga menerjang lahan persawahan sepanjang 2 kilometer dengan luasan 3 hektar.

Tanah longsor juga menerjang Kampung/Desa Mekarjaya RT 03/05 Kecamatan Cidaun. Sebanyak 2 KK atau 5 jiwa terancam dan jalan penghubung Desa Mekarjaya dengan Gelarwangi sepanjang 15 meter amblas terbawa longsor.

Kondisi serupa terjadi di Kampung Nempel RT 02/01 dan Kampung Sawah Kalapa RT 04/05 Desa Gelarwangi. Sebanyak 16 KK atau 43 jiwa mengungsi ke tempat lebih aman.

Selain itu terdapat 75 KK terdiri dari 16 KK di Kampung Datarkadu dan 59 KK di Kampung Sawah Kalapa dalam kondisi terancam.

Kejadian lainnya puting beliung di Jalan Dr Muwardi (Bypass) yang mengakibatkan pohon tumbang menimpa 2 unit mobil.

Sedangkan pada 18 Januari terjadi cuaca ekstrem di Desa Padamulya, Desa Girijaya , dan Girimukti di Pasirkuda.

Sebanyak 4 62 unit rumah terdampak, 4 sarana umum rusak ringan, dan 5 hektare sawah rusak.

Sementara pada 20 Januari terjadi tanah longsor di Kampung Batuireng, Desa Puncakbaru, Kecamatan Cidaun yang mengakibatkan jembatan gantung tergerus material tanah longsor.

“Kami menyiagakan semua Retana (relawan tangguh bencana) di semua kecamatan, desa, hingga ke tingkat RT dan RW agar siaga dengan kondisi cuaca saat ini,” jelasnya.

Irfan mengingatkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat turun hujan lebat lebih dari 2 jam. Terutama di daerah yang rawan bencana.

“Petugas Retana juga rutin melakukan patroli keliling kampung. Seandainya menemukan gejala terjadi bencana, Retana sigap berkoordinasi dengan pihak desa dan melakukan kajian perlu atau tidaknya mengevakuasi warga,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:30 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:28 WIB