Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menampung produk hasil pertanian warga setempat. Upaya itu dilakukan untuk membantu memulihkan dan meningkatkan ekonomi warga di tengah pandemi Covid-19.
DARA | CIANJUR – Hasil pertanian warga seperti kentang, ubi, wortel, dan singkong diolah menjadi makanan kemasan baru dan dipasarkan langsung di BUMDes.
Ketua BUMDes Maleber, Dani Jauhari (62), mengatakan produk hasil pertanian warga diolah menjadi makanan bertema naik kelas. Ada singkong naik kelas, ubi naik kelas mozarella, dan krekes sayuran.
“Kami mencoba untuk merekrut usaha kecil yang ada di wilayah ini, selain produk yang sudah ada kami juga masih mencari kira-kira produk unggulan apa untuk Desa Maleber,” ujar Dani saat membuka gerai BUMDes Maleber, Rabu (7/10/2020).
Dani mengatakan, pihaknya akan mencoba menginventarisir beberapa makanan yang nanti akan diangkat menjadi ciri khas.
“Program ini untuk membantu juga pemulihan perekonomian warga di masa pandemi Covid-19,” kata Dani.
Dani mengatakan, ia memperkenalkan singkong naik kelas artinya bahan dasarnya singkong tapi dimodifikasi, lalu ada ubi yang di dalamnya terdapat cokelat dan bahan lainnya.

“Produk ini menjadi bagian bisnis kuliner dari BUMDes, ke depan kami akan mencoba meraih para UKM para pengrajin khususnya kaum industri untuk bergabung dengan kami,” katanya.
Camat Karangtengah Jeli Muliawan dan Kades Maleber Deden Jamaludin mengatakan, dengan lahirnya produk BUMDes yang menyerap hasil pertanian warga, diharapkan perekonomian warga pascapandemi Covid-19 bisa kembali bergulir.***
Editor: denkur