“Dengan mereka itu bisa membuka jendela-jendela informasi dunia yang harus mereka serap. Harapannya itu, mereka tidak terkena hoaks yang utamanya seperti itu,” kata Bunda Bedas ini.
DARA| Bunda Literasi Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna berharap Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bandung yang sudah dikukuhkan pada Sabtu (9/12/2023) malam dapat memberikan edukasi kepada masyarakat di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung.
Pengukuhan Duta Baca itu pada rangkaian kegiatan Bedas Ngaleuweung IV di Wana Wisata Batu Kuda Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.
“Bahwa mereka (Paguyuban Duta Baca) adalah anak muda yang memang peduli literasi. Dan tentunya literasi ini tidak hanya tentang membaca, tapi harapannya itu mereka bisa memberikan edukasi lainnya,” tutur Emma Dety saat menghadiri Bedas Ngaleuweung IV di Wana Wisata Batu Kuda Kecamatan Cileunyi, Minggu (10/12/2023) pagi.
Seperti contohnya, imbuh Emma Dety, dalam rangka mendongeng, dan mengajak anak-anak muda itu semuanya jangan tergantung pada gadget.
“Jadi mereka (Paguyuban Duta Baca) itu mengajak kepada lebih ke edukasi. Jadi edukasinya itu secara tindakan dan itu juga sebagai literasi,” ujar Emma Dety.
Selanjutnya, imbuh Emma Dety, dengan adanya Paguyuban Duta Baca ini berharap masyarakat juga bisa melihat potensi anak-anak muda itu menjadi luar biasa.
“Dengan mereka itu bisa membuka jendela-jendela informasi dunia yang harus mereka serap. Harapannya itu, mereka tidak terkena hoaks yang utamanya seperti itu,” kata Bunda Bedas ini.
Emma Dety pun berharap Paguyuban Duta Baca yang dikukuhkan Sabtu malam itu bisa melakukan sinergitas dengan Bunda Literasi di tingkat kecamatan maupun Bunda Literasi di tingkat desa dan RW.
“Harapannya, khususnya untuk Bunda Literasi RW ini saya ingin membangun bagaimana, karena sekarang ini orang tua sangat sedikit sekali ketika mengajak anaknya untuk tidur itu mendongeng. Minimal mereka bisa membiasakan kembali bagaimana cara mendongeng, dan harapannya itu anak-anak sekarang mau tidur main gadget. Mau apapun main gadget. Harapannya bisa mengurangi anak-anak main gadget,” ujarnya.
Editor: Maji