Buntut TPU Cikutra Roboh 17 Jenazah Direlokasi, Makam Para Pahlawan Tak Terbawa Hanyut

Sabtu, 30 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Sejumlah makam di TPU Cikutra Bandung rusak akibat tibing longsor. (Foto: twitter/Outstandjing)

Sejumlah makam di TPU Cikutra Bandung rusak akibat tibing longsor. (Foto: twitter/Outstandjing)

Dipastikan tidak ada makam pahlawan yang rusak maupun terbawa hanyut akibat peristiwa tersebut.

DARA| Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut, pihaknya menyiapkan dua langkah penanganan jangka pendek dan menengah untuk mencegah longsor kembali terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung.

Bey mengatakan, untuk penanganan jangka pendek di area TPU Cikutra akan dipasang bronjong.

Pelindung tebing sungai yang terbuat dari anyaman baja dan diisi bebatuan dinilai efektif menahan longsoran ketika terjadi luapan sungai.

“Untuk jangka pendek akan dipasang bronjong di sekitar TPU. Kita kerja sama dengan TNI,” kata Bey Machmudin saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024).

Sebelumnya, hujan deras yang terjadi Rabu (27/11), menyebabkan kirmir Sungai Cidurian di TPU Cikutra roboh. Akibatnya belasan makam mengalami kerusakan.

Terkait penanganan jangka menengah, Bey menuturkan, saat ini Dinas Sumber Daya Air Jabar sedang berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum untuk pembuatan kolam retensi. Kolam penampung air hujan ini rencananya akan dibangun di sekitar TPU Cikutra.

“Untuk jangka menengah, Kepala Dinas SDA Jabar sedang berkoordinasi dengan Kepala BBWS Citarum untuk membuat kolam retensi di wilayah TPU,” tutur Bey.

Penanganan pasca peristiwa longsor di TPU Cikutra sampai saat ini terus dilakukan berbagai pihak.

Bey menyebut dari laporan yang diterima hari ini, total 17 jenazah yang direlokasi ke tempat yang lebih aman, dua jenazah di antaranya dipindahkan masih di TPU Cikutra, tapi tempatnya lebih aman.

Kemudian satu jenazah direlokasi ke Astana Anyar Kota Bandung, tiga jenazah ke Kota Cimahi, dan satu jenazah ke Jakarta.

“Jadi total ada 17 jenazah yang direlokasi ke tempat yang lebih aman, di antaranya dua jenazah tetap di Cikutra, tapi lebih aman, satu ke Astana Anyar, tiga ke Cimahi, dan satu jenazah (dipindah) ke Jakarta,” jelas Bey.

Namun demikian Bey memastikan tidak ada makam pahlawan yang rusak maupun terbawa hanyut akibat peristiwa tersebut. “Tidak ada makam pahlawan yang terdampak,” ucapnya.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat
Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan
Detik-detik Perpisahan Kusmana dengan Disdik Kota Sukabumi
Polres Garut Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:35 WIB

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WIB

Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:54 WIB

Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN

Senin, 10 Februari 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat

Senin, 10 Februari 2025 - 19:44 WIB

Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan

Berita Terbaru

Pemerintah Kabupaten Bandung kembali membuka  program BESTI (Beasiswa ti Bupati) tahun 2025.(Foto: dok/dara)

BANDUNG UPDATE

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Selasa, 11 Feb 2025 - 13:35 WIB

HEADLINE

Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN

Selasa, 11 Feb 2025 - 12:54 WIB

CATATAN

KONFERENSI LIGA ARAB “A”-historis Israel-Trump, Fatal!

Selasa, 11 Feb 2025 - 08:58 WIB