Bupati Ajak Semua Instansi Kelola Arsip dengan Baik dan Benar

Senin, 14 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Pemerintah Kabupaten Cirebon mengajak semua instansi pemerintah baik OPD, kecamatan, kelurahan/desa serta ormas dan organisasi politik untuk melakukan pengelolaan kearsipan dengan baik dan benar.


DARA – Bupati Cirebon, Drs H Imron, MAg mengatakan, arsip merupakan dokumen penting yang harus dijaga, sebab arsip memiliki nilai dan bukti penting karena merupakan bahan bukti resmi penyelenggaraan administrasi pemerintah dan berbangsa dan bernegara.

“Dengan adanya arsip ini diharapkan menjadi tolak ukur keberhasilan pemerintah. Karena kearsipan memegang peran penting. Sehingga ketika menghadapi suatu persoalan, nanti yang dilihat dari Arsip,” kata Imron saat membuka acara Bimbingan Teknis tentang Pengelolaan Kearsipan di Lingkungan Kabupaten Cirebon di Apita Hotel Cirebon, Kedawung, Senin (14/6/2021).

Imron menjelaskan, arsip sendiri menjadi tulang punggung pemerintahan, pembangunan dan menjadi bahan pertanggungjawaban kinerja organisasi. Bahkan, arsip keberadaannya harus diselamatkan dan dikelola sangat profesional sesuai dengan kaidan dan ketentuan yang berlaku.

“Semoga para peserta baik dari tingkat desa, ormas dan organisasi politik yang ikut diklat ini nantinya bisa menerapkan apa yang didapat dalam penyusunan arsip secara baik dan benar,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon, H. Hendra Nirmala, Sos.,M.Si mengatakan, pihaknya akan melakukan sistem digitalisasi baik untuk perpustakaan maupun kearsipan.

Menurutnya, di era serba digital ini semua harus mengikuti zaman yang ada. “Kita sekarang lagi menata sistem untuk melakukan digitalisasi untuk arsip dan perpustakaan. Jadi, selain ada bukti fisik kami juga mempunyai bukti secara digital,” katanya.

Hendra mengatakan, selama ini masih banyak orang menganggap tidak penting adanya arsip. Padahal, keberadaan arsip sangat dibutuhkan untuk memberikan bukti yang lebih konkret.

“Sebentar lagi ada pilwu serentak, sehingga data-data hasil pilwu tersebut harus tersimpan dengan baik. Misalkan ada gugatan, pemerintah daerah sudah mempunyai bukti buktinya,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:08 WIB

Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB