Kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung masih belum sesuai harapan. Bupati Dadang Supriatna beberkan penyebabnya. Ini dia.
DARA | Alasannya selain masih belum optimalnya sarana dan prasarana, juga kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan. Ditambah masih adanya masyarakat berada di bawah garis kemiskinan, sehingga anak-anaknya putus sekolah.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menjelaskan itu saat memberi sambutan dalam acara pengukuhkan Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung, di Gedung Moch Toha, Soreang, Rabu (25/1/2023).
Kondisi masih kurangnya kwalitas pendidikan di Kabupaten Bandung, lanjut bupati, tercermin dari angka harapan lama sekolah 12,7 tahun dan rata-rata lama sekolah Kabupaten Bandung 9,07 tahun.
Solusinya, lanjut bupati, Pemkab Bandung mengusung misi kedua yaitu menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan merata.
“Implementasi misi tersebut tentunya tidak hanya bergantung dari upaya pemerintah, tapi juga harus ditunjang partisipasi aktif masyarakat, terutama masyarakat yang berkecimpung di dunia pendidikan,” ujarnya.
Soal Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung, bupati berharap mampu melaksanakan perannya dalam menghimpun, menganalisis serta memberikan rekomendasi, saran, kritik dan aspirasi dalam proses penentuan pelaksanaan kebijakan bidang pendidikan di Kabupaten Bandung.
Editor: denkur