Bupati Bandung Bantah Potong Gaji ASN Saat Pilkada, Tapi Hanya Imbauan Berzakat ke Baznas

Jumat, 7 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bandung Dadang Supriatna Safari Ramadhan dan Tarawih Keliling, di Kampung Cibedug Girang, Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Rabu (5/3/2025).(Foto: humas)

Bupati Bandung Dadang Supriatna Safari Ramadhan dan Tarawih Keliling, di Kampung Cibedug Girang, Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Rabu (5/3/2025).(Foto: humas)

Dirinya hanya mengimbau kepada ASN dan masyarakat untuk berzakat melalui lembaga resmi Baznas.

DARA| Bupati Bandung Dadang Supriatna membantah selam periode pertama dirinya tak pernah memotong gaji aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung dengan alasan untuk membayar zakat.

“Alhamdulillah, tahun 2024 kemarin realisasi pendapatan zakat dari Baznas mencapai Rp12 miliar bersumber dari zakat infaq sodaqoh dari ASN dan masyarakat,” ucap Dadang saat Safari Ramadhan dan Tarawih Keliling, di Kampung Cibedug Girang, Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot, Rabu (5/3/2025).

Peningkatan ZIS dar Baznas ini menurutnya menjadi pertanda kesederhanaan, kesolehan sosial dan keikhlasan para ASN dan masyarakat.

“Tolong garis bawahi dan tolong catat, saya tidak pernah memotong gaji para ASN. Sempat di Pilkada 2024 kemarin muncul isu gaji ASN dipotong Rp100 ribuan per ASN,” tandas Bupati Bandung.

Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini mengklarifikasi, dirinya hanya mengimbau kepada ASN dan masyarakat untuk berzakat melalui lembaga resmi Baznas.

“Itu pun sukarela sifatnya, tapi merupakan kewajiban bagi umat Islam. Untuk ASN, siapa pun gajinya yang sudah mencapai Rp7,7 juta per bulan, maka diwajibkan membayar zakat profesi minimal 2,5 persen dari penghasilannya,” jelas Kang DS.

Ia menyampaikan klarifikasi ini mumpung di bulan puasa yang seharusnya menjauh dari fitnah. “Jadi, saya tidak pernah memotong gaji ASN sepeser pun. Buat apa? Cukup bagi saya, bisa makan sehari semalam cuma tiga kali pun sudah cukup bagi saya dan keluarga serta istri saya,” tukasnya lagi.

Editor: Maji

Berita Terkait

Kang Dedi Mulyadi dan Asep Japar Bersihkan Sampah di Sungai Cipalabuan: “Rumah di Bantaran Harus Direlokasi”
Bagaimana Ini Pak Bupati? Guru Honorer di Bandung Barat Terima Insentif Hanya Rp1,5 Juta/Tahun
Kungker Mensos ke Kabupaten Bandung Gus Iful Apresiasi Puskesos Tanginas Danyeuhkolot
Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Disebar di 361 Lokasi SPPG
Upadte Longsor Sukabumi: Lima Korban Belum Ditemukan
Wapres Gibran Tinjau Sejumlah Lokasi Bencana di Sukabumi
Resmi, Selama Libur Lebaran Harga Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi Turun
Siap-siap! Koperasi Desa Segera Diluncurkan
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 01:40 WIB

Kang Dedi Mulyadi dan Asep Japar Bersihkan Sampah di Sungai Cipalabuan: “Rumah di Bantaran Harus Direlokasi”

Sabtu, 8 Maret 2025 - 17:58 WIB

Bagaimana Ini Pak Bupati? Guru Honorer di Bandung Barat Terima Insentif Hanya Rp1,5 Juta/Tahun

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:10 WIB

Kungker Mensos ke Kabupaten Bandung Gus Iful Apresiasi Puskesos Tanginas Danyeuhkolot

Sabtu, 8 Maret 2025 - 13:53 WIB

Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Disebar di 361 Lokasi SPPG

Sabtu, 8 Maret 2025 - 13:23 WIB

Wapres Gibran Tinjau Sejumlah Lokasi Bencana di Sukabumi

Berita Terbaru

Bupati Bandung Dadang Supriatna beraudensi ke Kepala BGN Prof Dadan Hindayana di Komplek Kementerian Pertanian Jakarta. (Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Disebar di 361 Lokasi SPPG

Sabtu, 8 Mar 2025 - 13:53 WIB