DARA| Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna bersama Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama meninjau lokasi banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung, Kamis (27/4/23).
Selain lokasi banjir mereka juga mendatangi lokasi longsor tembok penahan tebing (TPT) di Kampung Sanding Desa Sindangsari Kecamatan Paseh.
Banjir yang terjadi di Kecamatan Majalaya, Ibun dan Paseh, salah satunya disebabkan oleh luapan Sungai Citarum dan anak Sungai Gandok Ciraab karena terjadi pendangkalan, selain luapan anak-anak sungai yang berada di lintasan Jalan Raya Laswi Majalaya dan Jalan Raya Majalaya-Ibun, serta Jalan Pamuruyan Majalaya.
Namun pada Kamis (27/4/23), banjir sudah surut, begitu juga di lokasi longsor sudah dilakukan penanganan dan evakuasi oleh tim gabungan dan masyarakat sekitar.
“Karena saat ini kondisi di kawasan hulu sungai sudah mulai diperbaiki, baik itu resapan dan sebagainya. Yang jelas kita kondisi di hilir harus kita sikapi karena ini pada dasarnya terjadi sedimentasi atau pendangkalan pada aliran sungai di wilayah hilir sungai,” kata Bupati Bandung.
“Hari ini, tadi saya menghadiri pelantikan, Pak Gubernur melantik Tim Akselerasi Cekungan Bandung dan mudah-mudahan ini menjadi solusi dalam penanganan banjir di Kabupaten Bandung,” harap Kang DS, sapaan akrab Dadang Surpiatna.
Kang DS mengungkapkan bahwa Tim Akselerasi Cekungan Bandung, hari ini langsung bekerja karena berkaitan dengan anggaran.
“Saya berharap dengan adanya Tim Akselerasi Cekungan Bandung ini, bisa menyelesaikan sejumlah persoalan di Kabupaten Bandung. Pertama masalah banjir, kedua masalah kemacetan, ketiga masalah sampah dan keempat masalah tata ruang,” tutur Kang DS.
Kang DS juga berharap dengan adanya sinergitas di jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, di antaranya Kapolresta Bandung dan Dandim 0624/Kabupaten Bandung ini bisa menambah semangat untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Kabupaten Bandung.
Editor: Maji