Bupati Bandung Berikan Dua Solusi Berdirinya Gedung SMA Negeri di Desa Sukamanah

Minggu, 8 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


 Bupati Bandung Dadang Supriatna menggelar Rembug Bedas ke-161 di Desa Sukamanah, Kecamatan Rancaekek, Sabtu (7/9/2024). (Foto: maji/dara)

Bupati Bandung Dadang Supriatna menggelar Rembug Bedas ke-161 di Desa Sukamanah, Kecamatan Rancaekek, Sabtu (7/9/2024). (Foto: maji/dara)

Urusan bangunan SMAN Rancaekek di Desa Sukamanah, uangnya sudah ada. Namun kewenangannya ada di provinsi.

DARA| Masyarakat Desa Sukamanah, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung membutuhkan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA). Pasalnya, setiap penerimaan siswa baru banyak anak-anak mereka tidak bisa diterima di SMA Negeri.

Keinginan tersebut mereka sampaikan saat berdialog dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna pada kegiatan Rembug Bedas ke-161 di Desa Sukamanah, Sabtu (7/9/2024). Aspirasi tersebut mendapat respon bupati yang biasa dipanggil Kang DS.

Rembug Bedas untuk menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat dan melihat kondisi nyata di lapangan, berkaitan dengan program-program yang sudah direalisasikan. Setiap kali pertemuan dilangsungkan, Bupati Bandung langsung merespon aspirasi masyarakat sambil memberikan solusi.

“Urusan bangunan SMAN Rancaekek di Desa Sukamanah, uangnya sudah ada. Namun kewenangannya ada di provinsi. Sudah ada penyerahan PSU, silahkan uangnya untuk dipakai. Kalau prosesnya Minggu depan, bisa langsung dibangun. Itu opsi pertama. Opsi kedua, BPD dengan tokoh masyarakat melaksanakan Musdes, tanah carik bisa digunakan untuk bangunan SMAN. Saya pun akan menghadap kepada Gubernur Jabar,” tuturnya.

Menurutnya, Pemkab Bandung sudah menganggarkan di APBD Perubahan 2024. “Tinggal tanah, kalau provinsi atau gubernur menerima tanah carik, pada akhirnya tanah carik juga diganti. Tetapi dalam pembelian tanah, ada proses waktu. Jadi ada dua opsi untuk merencanakan pembangunan SMAN itu,” jelasnya.

Ia berharap opsi pertama bisa selesai dalam Minggu ini, dengan melibatkan Dinas Perumahan, Pertanahan dan Kawasan Permukiman (Disperkintan) Kabupaten Bandung.

Dadang pun merespon aspirasi masyarakat yang mengharapkan ada bangunan untuk Yayasan Disabilitas. Untuk kebutuhan itu, Bupati memberikan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility).sebesar Rp 200 juta. Selain itu untuk kebutuhan masjid setempat, Bupati memberikan bantuan sebesar Rp 200 juta.

Editor: Maji

Berita Terkait

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Al Faland 26 Tahun, Tanam Pohon di Semua Unit Usaha Omega Hotel Management*
Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu
Bupati Bandung Barat Terkesan Susah Ditemui, KSPSI Sentil Sekda Harus Tanggungjawab
Hadiri Sertijab BPK RI, Bupati Jeje Ismail Ucapkan Terima Kasih
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:40 WIB

Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:45 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 14 Maret 2025

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:42 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 14 Maret 2025

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:22 WIB

Al Faland 26 Tahun, Tanam Pohon di Semua Unit Usaha Omega Hotel Management*

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Mar 2025 - 14:40 WIB

Foto: Komdigi

HEADLINE

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:28 WIB