“Masih ada warga yang tidak pakai masker dan prokes. Makanya, saya malam ini (Rabu malam, red) langsung rapat dengan Forkopimda Kabupaten Bandung mencari solusi supaya masyarakat ini selalu mentaati prokes dan memakai masker,” ungkapnya.
DARA- Bupati Dadang Supriatna bersama Jajaran Forum Koordinasi Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah kawasan di Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Soreang, Katapang, Margahayu, dan Margaasih, Rabu (16/2/2022) malam.
Sidak tersebut berkaitan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 10 tahun 2022, berkaitan dengan lanjutan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 3 yang diberlakukan mulai 15-21 Februari 2022, sebagai tindaklanjuti PPKM Level 3 yang meliputi Jawa Bali.
“Kabupaten Bandung saat ini masuk Level 3, maka ada ketentuan terutama para pedagang warteg dan lain-lain. Semuanya diberlakukan sama, mereka berdagang sampai pukul 21.00 WIB malam,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna kepada wartawan.
Dari hasil sidak, terpantau para pedagang dan masyarakat belum menerapkan protokol kesehatan dengan optimal.
“Masih ada warga yang tidak pakai masker dan prokes. Makanya, saya malam ini (Rabu malam, red) langsung rapat dengan Forkopimda Kabupaten Bandung untuk mencari solusi supaya bagaimana masyarakat ini selalu melaksanakan prokes dan memakai masker,” ungkapnya.
Ia mengatakan, penduduk Kabupaten Bandung merupakan wilayah terpadat kedua di Jawa Barat, setelah Kabupaten Bogor, yaitu mencapai 3,6 juta jiwa. Maka lanjutnya, dengan melaksanakan tracing maupun testing, lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung bisa diketahui sangat tinggi.
“Di Kabupaten Bandung saja contohnya, setelah 10 hari ini hampir 2.400 warga Kabupaten Bandung terpapar Covid-19 dan di antaranya terkena varian baru Omicron,” katanya.
Ia mengimbau kepada tenaga kesehatan untuk terus bergerilya ke lapangan untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19. Apalagi pada hari yang sama sudah dilaksanakan launching satu juta booster di Bale Rame Soreang untuk masyarakat Kabupaten Bandung.
“Mudah-mudahan distribusi vaksinnya lebih cepat dan banyak, sehingga kami dari jajaran Forkopimda bisa bergerak ke lapangan untuk melaksanakan vaksinasi sesuai dengan yang diintruksikan oleh pemerintah pusat,” katanya.
Editor : Maji