Bupati Bandung instruksikan BPD Banyusari agar segera membuat Perdes tentang Lahan Abadi.
DARA | Bupati Bandung, Dadang Supriatna menginstrukri kepada Kepala Desa Banyusari dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Banyusari agar membuat Peraturan Desa (Perdes) tentang Lahan Abadi.
Instruksi bupati tersebut diungkapkan dalam kegiatan Rempug Bedas, di Desa Banyusari Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, Jumat (15/3/2024).
Bupati mengatakan, Banyusari memang desa pertanian yang keasriannya harus tersu dijaga. Agar areal pesawahan tidak habis oleh perumahan, maka segera kepala desa dengan BPD membuat Perdes tentang Lahan Abadi.
“Perdes ini penting dibuat untuk menjaga kelestarian lahan pertanian. Kalau lahan pertanian habis oleh perumahan mau makan apa anak cucu kita nanti,” ujar bupati.
“Soal teknis pembuatan perdes lahan abadi silahkan konsultasikan dengan Pak Camat dan pendamping desa, yang jelas perdes lahan abadi harus segera dibikin,” imbuhnya.
Instruksi bupati terkait Perdes Lahan Abadi juga dipaparkan bupati dalam perbincangan singkatnya dengan jajaran BPD Banyusari usai acara.
Bupati menekankan agar BPD segera melakukan langkah-langkah untuk menjaga kelestarian lahan pertanian yang ada di Desa Banyusari.
“Omatnya, saya menginstruksikan agar bapak-bapak BPD segera bikin Perdes tentang Lahan Abadi,” ujar bupati.
Sebelumnya, Kepala Desa Banyusari H Didin Dino melaporkan sejumlah capaian desanya, diantaranya tentang pendirian SMPN 4 Katapang dan juga sektor pertanian.
Kades Dino mengatakan, persoalan pendirian SMPN 4 Katapang saat ini sedang diproses oleh panitia. Kemudian masalah pertanian memang saat ini Desa Banyusari sedang diserbu oleh para pengembang perumahan, sehingga memang perlu penertiban.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati yang telah memberi petunjuk dan arahan terkait pendirian SMPN 4 Katapang juga masalah lahan pertanian dengan instruksinya agar segera dibuat perdes lahan abadi. Kami akan tindak lanjuti,” ujar Kades Dino.
Terkait persoalan pupuk, Kades Dino mengatakan, memang akhir-akhir ini para petani sedang berkeluh kesah soal kelangkaan pupuk dan prosedur pembelian pupuk.
“Kami pun berterimakasih kepada Pak Bupati yang telah peduli kepada para petani, sehingga mendapat solusi tentang pembelian pupuk. Juga akan kami tindaklanjuti,” kata Kades Dino.
Editor: denkur
