Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, SIp, MSi. mengimbau jajarannya untuk mencegah jangan sampai ada pemudik dari luar Jawa Barat yang masuk ke Kabupaten Bandung.
DARA – Bupati menginstruksikan dinas perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri terkait antisipasi arus mudik.
“Ini upaya pencegahan, karena dikhawatirkan muncul klaster baru Covid-19. Untuk itu, kita minta dishub dan satpol koordinasi dengan Polresta Bandung dan Kodim 0624 Kabupaten Bandung, untuk mengantisipasi titik-titik rawan terutama di daerah wisata,” ujar Bupati Dadang Supriatna usai Rapat Koordinasi Pengantar Tugas Bupati dan Wakil Bupati di Gedung Mohamad Toha, Soreang (27/4/2021).
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), menurut bupati, penting untuk dilaksanakan. Ia menyepakati hal yang disampaikan presiden, agar daerah bisa menjaga wilayahnya masing-masing dari keterpaparan Covid-19.
“Kalau pengunjungnya masih dari wilayah Bandung Raya, itu kan masih satu segmen ya. Jadi pembatasan ini untuk kunjungan wisata dari luar Jabar,” ujar Kang DS panggilan akrabnya.***
Editor: denkur