Bupati Bandung Klaim Partisipasi Balon Pilkades Meningkat

Jumat, 4 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI.Foto: limawaktu.co.id

ILUSTRASI.Foto: limawaktu.co.id

Jumlah balon Kades yang mendaftar untuk “bertarung” dalam Pilkades 2019 di Kabupaten Bandung, meningkat. Bupati berpesan, pemilih jangan tergiur oleh profilnya. 


DARA | BANDUNG – Partisipasi pendaftar bakal calon kepala desa (balon kades) menjelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 26 Oktober 2019 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diklaim mengalami peningkatan.

“Ini terlihat dari banyaknya pendaftar balon kades, yang lebih dari lima orang di ratusan desa. Alhamdulillah pada Pilkades tahun ini, tingkat partisipasi calonnya meningkat,” kata Bupati Bandung, Dadang M. Naser, di Masjid Al Fathu Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (4/10/2019).

Dadang mengungkapkan, meski partisipasi balon Kades meningkat, jumlah balon yang head to head dengan keluarganya menurun. Dari 199 desa yang akan menggelar Pilkades serentak, diketahui baru satu balon yang head to head dengan istrinya.

“Setahu saya baru satu, di Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay. Yang lainnya tidak dengan istrinya, tapi dengan saudaranya. Tapi, saya kira sekarang yang head to head dengan family sangat sedikit. Jadi  peminatnya sangat tinggi sekarang,” ujarnya.

Disinggung mengenai persiapan menjelang Pilkades, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan Bimtek Santiaji bersama unsur Muspida lainnya untuk para panitia. “Kami juga sudah melakukan deteksi dini terhadap hal-hal yang sifatnya menonjol,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan keamanan di wilayahnya masing-masing. Menurut Dadang, Kabupaten Bandung telah berpengalaman dalam berbagai penyelenggaraan pesta demokrasi baik legislatif, bupati, gubernur, maupun presiden.

“Kalau ada hal beda pendapat tidak jadi bertengkar, tetap persatuan harus dijaga. Memilih dan dipilih itu hak kita, gunakan hak pilih dengan baik,” ujar dia.

Dia berharap, masyarakat bisa memilih pemimpin yang rasional, pemimpin yang amanah dan memiliki visi tentang kemajuan desa. Tidak hanya melihat profil saja, melainkan juga dari pengalamannya.***

Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini
Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor
Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat
Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 16:06 WIB

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Maret 2025 - 15:56 WIB

Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor

Senin, 3 Maret 2025 - 13:20 WIB

Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat

Senin, 3 Maret 2025 - 02:45 WIB

Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB