Bupati Bandung Luncurkan Program BESTI, Ini Persyaratannya

Senin, 8 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bandung H. M Dadang meluncurkan Program Beasiswa Ti Bupati (Besti), sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, untuk mengakselerasi peningkatan Rata-rata Lama Sekolah (RLS), yang saat ini 9,07 tahun.(Foto: diskominfo)

Bupati Bandung H. M Dadang meluncurkan Program Beasiswa Ti Bupati (Besti), sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, untuk mengakselerasi peningkatan Rata-rata Lama Sekolah (RLS), yang saat ini 9,07 tahun.(Foto: diskominfo)

Program BESTI (Beasiswa Ti Bupati), Langkah Bupati Bandung Meningkatkan Kualitas SDM Kabupaten Bandung di Sektor Pendidikan.


DARA- Bupati Bandung H. M Dadang meluncurkan Program Beasiswa Ti Bupati (Besti), sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, untuk mengakselerasi peningkatan Rata-rata Lama Sekolah (RLS), yang saat ini 9,07 tahun.

“Beasiswa ini perhatian kami dalam mewujudkan salah satu visi Pemkab Bandung yakni menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata, guna mendukung terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Edukatif, saya harapa tahun 2023 RLS kita bisa mencapai 10 tahun,” ujar Kang DS sapaan akrabnya, usai mengenalkan program Besti untuk masyarakat Kabupaten Bandung di Rumah Jabatannya di Soreang, Senin (8/8/2022).

Dirinya menjelaskan, beasiswa pendidikan tersebut diperuntukkan bagi 50 orang siswa yang berprestasi, khususnya bagi siswa penghafal Al-Quran minimal 1 juz. Dari program tersebut, Kang DS berharap selain meningkatnya RLS, Program Besti juga bisa menjadi instrumen dalam mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM), sehingga ke depannya akan berdampak bagi pembangunan daerah, khususnya yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD).

 


Bupati Bandung H. M Dadang meluncurkan Program Beasiswa Ti Bupati (Besti), sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, untuk mengakselerasi peningkatan Rata-rata Lama Sekolah (RLS), yang saat ini 9,07 tahun.(Foto: diskominfo)

 

“Hari ini saya resmi launching program Besti ( Beasiswa ti Bupati ) untuk warga masyarakat Kabupaten Bandung dalam rangka mewujudkan kabupaten bandung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera. Melalui Program ini diharapkan dapat mewujudkan harapan masyarakat kabupaten bandung yang mana jika melihat hasil survey bahwa harapan warga kabupaten bandung untuk sekolah untuk melanjutkan ke jenjang S-1 sangat tinggi”. ungkap Bupati Bandung.

Melalui Program Besti, Bupati berharap dapat membantu masyarakat mewujudkan harapannya. Selain itu Bupati megungkapkan salah satu indikator syarat untuk mendapatkan bantuan dari program BESTI ini adalah siswa yang tahfiz Al-Qur’an minimal 1 Juz dan merupakan siswa yang berprestasi serta penduduk Kabupaten Bandung, paparnya.

“Siswa penghafal Al-Quran dan berprestasi bisa memanfaatkan program ini. melalui besti, saya berharap akan lahir SDM yang hebat, berkualitas, memiliki daya saing, berintegritas dan professional yang nantinya bisa bersama-sama membangun Kabupaten Bandung yang Bedas (bangkit, edukatif dinamis agamis dan sejahtera) sesuai dengan RPJMD,” paparnya.

Dalam hal pengawasan, Bupati Bandung mengatakan bahwa setiap semester siswa yang mendapatkan beasiswa akan dievaluasi. Apabila IPK siswa tersebut dibawah 3.00 maka beasiswa tersebut akan dihentikan dan akan dilaksanakan tes kecerdasan khusus bagi siswa penerima beasiswa.

“Mudah-mudahan Melalui Program Beasiswa Ti Bupati (BESTI) dapat menjadi salah satu langkah terobosan di bidang inovasi edukasi sehingga target rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung dapat tercapai sesuai RPJMD pada tahun 2023.

Sementara itu, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Erick Juriara Ekananta menjelaskan secara teknis mengenai pelaksanaan program Besti untuk masyarakat. “Beasiswa yang diberikan bantuan biaya kuliah selama delapan semester atau paling tinggi sekitar Rp. 5.000.000 per semesternya,” ujarnya.

Adapun sejumlah kriteria yang harus dipenuhi warga, yaitu dibuktikan dengan KTP, tengah menempuh pendidikan tinggi program studi S-1 dan tidak sedang menerima Insentif atau bantuan serupa lainnya.

“Selain kriteria, calon penerima beasiswa juga harus memenuhi persyaratan umum yaitu dengan mengajukan permohonan pemberian beasiswa kepada Bupati Bandung, lolos seleksi pemberian beasiswa pendidikan serta berkelakuan baik yang dibuktikan dengan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian),” urainya.

Ia juga menambahkan, penerima bantuan pendidikan juga harus memenuhi persyaratan khusus, antara lain memiliki nilai rata-rata 8 (delapan) pada ujian nasional atau ujian sekolah, memiliki nilai indeks prestasi kumulatif paling rendah 3,00 untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri dan 3,15 untuk mahasiswa perguruan tinggi swasta.

Terkait pendaftaran Program Besti, Erick mengatakan masyarakat bisa mengisi form melalui link http://besti.bandungkab.go.id/home/register atau ke nomor 0859-7447-1639 yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Bandung atau ke bagian Kesra.

“Selain Diskominfo, bagi masyarakat yang memenuhi kriteria dan persyaratan umum serta khusus, bisa mengajukan juga permohonan beasiswa ke Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung, Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Jl. Raya Soreang KM. 17 Soreang – Bandung,” pungkas Erick.

 

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks
Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar
Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji
Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025
Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:39 WIB

Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:18 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:15 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:53 WIB

Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji

Berita Terbaru

OLAHRAGA

RASIO ERICK THOHIR Tolok Ukur Elkan Baggott

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:41 WIB

NEWS

Komidian Nurul Qomar Meninggal Dunia

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:05 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Dari Rakor Percepatan Huntap di Sukabumi

Rabu, 8 Jan 2025 - 20:23 WIB