Bupati Bandung Sebut Bangsa Kita Sudah Lupa Akar Budaya Sendiri

Jumat, 28 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bandung  Dr. HM. Dadang Supriatna menghadiri kegiatan ajengan masuk sekolah di SMAN 1 Pangalengan Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Kamis (27/7/2023).(Foto: prokopimda)

Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna menghadiri kegiatan ajengan masuk sekolah di SMAN 1 Pangalengan Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Kamis (27/7/2023).(Foto: prokopimda)

“Pendidikan keagamaan melalui program ajengan masuk sekolah ini, bertujuan untuk meningkatkan budaya mengaji masyarakat, terutama di usia sekolah,” harap Bupati Dadang Supriatna.

DARA| Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna mengaku miris melihat berbagai anomali kehidupan masyarakat saat ini. Betapa tidak, perkelahian antarpelajar, peredaran narkoba, serta perilaku menyimpang lainnya kerap terjadi.

“Sedangkan yang bersifat represif seperti sikap apatis, indisipliner, kurangnya tanggungjawab dan lain-lain banyak terjadi di kalangan generasi muda,” kata Dadang Supriatna saat menghadiri kegiatan ajengan masuk sekolah di SMAN 1 Pangalengan Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Kamis (27/7/2023).

“Hal ini tentunya bukan hanya disebabkan oleh derasnya arus budaya luar yang masuk ke negara kita sebagai konsekuensi mudahnya akses informasi. Melainkan juga disebabkan oleh lemahnya sistem filter terhadap budaya-budaya external karena bangsa kita sudah lupa pada akar budayanya sendiri,” turut Bupati Bandung.

Dikatakan Dadang Supriatna, budaya yang dimaksud tidak hanya yang berwujud benda-benda hasil karya manusia (material), melainkan juga yang menyangkut suatu komplek aktivitas serta tindakan yang berpola dari manusia dalam masyarakat (sistem sosial) serta suatu komplek dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.

“Pendidikan keagamaan melalui program ajengan masuk sekolah ini, bertujuan untuk meningkatkan budaya mengaji masyarakat, terutama di usia sekolah,” harap Bupati Dadang Supriatna.

Lebih penting lagi, imbuh Dadang Supriatna, melalui program ajengan masuk sekolah ini untuk memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an.

“Harapan saya selaku kepala daerah adalah dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memperkuat karakter penerapan nilai-nilai keagamaan sesuai visi Kabupaten Bandung yang agamis,” harap Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Oleh karena itu, Kang DS mengungkapkan atas nama Pemerintah Kabupaten Bandung turut menyampaikan apresiasinya atas agenda ajengan masuk sekolah ini sebagai upaya unsur pentahelix mendorong pembangunan khususnya sumber daya manusia (SDM).

“Perlu saya sampaikan bahwa dalam visi mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang Bedas, Pemkab Bandung menempatkan bidang pendidikan pada misi ke-2 dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Pada misi itu disebutkan, imbuh Kang DS, yakni menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan merata melalui pembangunan sekolah baru, yaitu 28 unit SMP dan mengajukan 22 unit SMA ke Pemerintah Provinsi Jabar.

“Untuk capaian indikator pendidikan berupa angka harapan lama sekolah (HLS) tahun 2022 masih sama dengan tahun 2021 sebesar 12,70 tahun. Sedangkan angka rata-rata lama sekolah (RLS) tahun 2022 sebesar 9,08 tahun mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 9,07 tahun,” ujarnya.

Kang DS berharap agenda ajengan masuk sekolah ini harus dapat mendorong agar program Kabupaten Bandung dapat terlaksana dengan optimal dan bersinergi dengan program yang diusung oleh jajaran ajengan masuk sekolah Kabupaten Bandung.

“Perlu kita ingat, ke depan kita dihadapkan pada tantangan era globalisasi dan era bonus demografi. Di mana kualitas generasi muda harus terus ditingkatkan agar bisa bersaing dengan bangsa lain,” katanya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini juga berharap generasi muda yang saat ini tengah menuntut ilmu sebagai pelajar, bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kompetensi, inovasi dan sumber daya manusia (SDM).

“Tentunya dibarengi dengan ilmu agama yang baik. Semoga kegiatan ajengan masuk sekolah dapat memberikan manfaat bagi semua masyarakat Kabupaten Bandung,” pungkasnya.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Al Faland 26 Tahun, Tanam Pohon di Semua Unit Usaha Omega Hotel Management*
Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu
Bupati Bandung Barat Terkesan Susah Ditemui, KSPSI Sentil Sekda Harus Tanggungjawab
Hadiri Sertijab BPK RI, Bupati Jeje Ismail Ucapkan Terima Kasih
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:40 WIB

Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:45 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 14 Maret 2025

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:42 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 14 Maret 2025

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:22 WIB

Al Faland 26 Tahun, Tanam Pohon di Semua Unit Usaha Omega Hotel Management*

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Mar 2025 - 14:40 WIB

Foto: Komdigi

HEADLINE

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:28 WIB