Bupati Bandung : Uang Insentif Guru Ngaji Harus Utuh Diterima

Kamis, 17 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna saat menemui para guru ngaji di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Kamis (17/3/2022).
 (Foto: Porkopim)

Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna saat menemui para guru ngaji di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Kamis (17/3/2022). (Foto: Porkopim)

Dia mengatakan, uang insentif guru ngaji yang disalurkan kepada para ustadz/ustadzah itu tanpa ada potongan, setelah uang sebesar Rp 350.000/guru ngaji ditransfer ke rekening masing-masing.


DARA- Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna menemui dengan guru ngaji di GOR Desa Ciaro Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (17/3/2022) sore. Pertemuan tersebut rangkaian kegiatan Saba Desa Bupati Bandung.

Saat berdialognya Dadang sempat bertanya kepada para mereka apakah sudah menerima uang insentif guru ngaji yang ditransfer melalui rekening masing-masing, para guru ngaji pun serentak menjawab sudah.

Di Kecamatan Nagreg tercatat ada 280 guru ngaji dari 17.000 guru ngaji se-Kabupaten Bandung yang menerima insentif. Sementara saat ini total guru ngaji di Kabupaten Bandung mencapai 23.000 orang dan Pemerintah Kabupaten Bandung sudah menganggarkan Rp 109 miliar untuk bantuan insentif guru ngaji.

Dia mengatakan, uang insentif guru ngaji yang disalurkan kepada para ustadz/ustadzah itu tanpa ada potongan, setelah uang sebesar Rp 350.000/guru ngaji ditransfer ke rekening masing-masing.

“Para guru ngaji juga mendapatkan asuransi Rp 42 juta, disaat meninggal dunia. Kita berusaha untuk memperhatikan guru ngaji,” katanya.

Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna mengatakan dirinya lebih memperhatikan nasib guru ngaji karena ada pengalaman yang memprihatinkan dialami ustadz yang notabene guru ngaji.

“Saat sakit dan dibawa ke rumah sakit, ustadz tersebut tak punya uang untuk berobat. Sekarang tak bingung lagi, begitu sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan, para guru ngaji sudah diberi kesempatan mendapatkan pelayanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan. Tetapi kita berdoa saja, semoga semuanya sehat dan dipanjangkan umur,” tuturnya.

Dalam diskusinya dihadapan para guru ngaji, Kang DS menitipkan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa kepada para ustadz untuk mendidik mereka di bidang keagamaan, di antaranya membaca Alquran.
“Mendidik anak-anak membaca Alquran, bukan hanya tanggungjawab para orang tuanya saja, makanya, jika ada anak yang tak bisa mengaji, tanggungjawab guru ngaji. Ini menjadi salah satu program prioritas dalam upaya mencerdaskan generasi penerus bangsa, khususnya dalam bidang keagamaan,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru