Bupati Garut, Rudy Gunawan, membuka Musyawarah Daerah X Tahun 2020 Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Garut, di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (9/12/2020).
DARA | GARUT – Tema musda tahun ini adalah:”Mempererat Ukhuwah Islamiyah dan Mempererat Islam Wasilah”.
Dalam sambutannya, bupati sampaikan terimakasih kepada para ulama yang telah memberikan kontribusinya di masyarakat.
“Saya selaku Bupati Garut juga berterimakasih kepada para alim ulama,” ujarnya.
Menurut bupati, pemerintahan memiliki keterbatasan berhubungan dengan masyarakat, tapi para ulama membantu memberikan nasihat dan menjadi imam di masyarakat.
“Kami di pemerintahan memiliki keterbatasan berhubungan dengan seluruh masyarakat tapi siapapun memerlukan nasihat, siapapun memerlukan imam, dan imam itu adalah bapak ibu para ulama di Kabupaten Garut,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MUI Jawa Barat, Rahmat Safei, menyebutkan, tema yang diambil dalam kegiatan musda kali ini adalah mempererat ukhuwah.
“Baru 12 hari yang lalu kami menyempatkan hadir dalam acara Munas (Musyawarah Nasional) MUI X di Jakarta, menarik temanya itu sesuai sejalan tema hari ini yaitu mempererat ukhuwah,” katanya.
Selain itu, lanjut Rahmat, MUI harus bisa menjadi wadah bagi ormas (organisasi masyarakat) yang ada di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Garut secara profesional.
“MUI Jawa Barat harus menjaga ukhuwah islamiyah, MUI harus mampu mewadahi seluruh ormas-ormas yang ada tentu secara profesional,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Ketua MUI Kabupaten Garut, Sirojul Munir, menuturkan, masa jabatan kepengurusan ini terasa sangat singkat sehingga tak terasa telah dilaksanakan musda yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.
“Begitu terasa singkat yang kami rasakan mungkin dari kesibukan yang kami lakukan karena waktu sangat tidak terasa sekali, sudah tiba waktunya sesuai amanah organisasi bahwa setiap 5 tahun sekali itu wajib dilaksanakan musyawarah,” ucapnya.
Menurut Ceng Munir (sapaan akrabnya), kegiatan musda kali ini dirasakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya masa pandemi Covid-19. Bahkan, pada tahun sebelumnya peserta yang hadir saat pembukaan bisa mencapai 300 orang.***
Editor: denkur