Bupati Cirebon Minta Kepala Desa tak Tergantung Program Pemkab

Sabtu, 18 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi. (Foto: Kumparan)

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi. (Foto: Kumparan)

“Para kepala desa harus bisa berinovasi dan membangun wilayahnya. Jangan hanya mengandalkan kabupaten saja,” kata Imron Rosyadi.


DARA | CIREBON – Para Kepala Desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat diminta untuk bisa berinovasi dalam mengembangkan wilayahnya dan tidak bergantung dengan program-program yang dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan bahwa sudah saatnya pemimpin di desa, untuk bisa melakukan inovasi dalam membangun wilayahnya sendiri.

“Harus bisa berinovasi dan membangun. Jangan hanya mengandalkan kabupaten saja,” kata Imron saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jumat (17/7/2020).

Menurutnya, camat maupun kepala desa akan lebih paham mengenai potensi apa yang layak dikembangkan diwilayahnya tersebut. Sehingga, pembangunan dan perkembangan wilayahnya akan lebih tepat.

Bupati juga meminta kepada camat dan kepala desa, untuk tidak ragu mengusulkan program-program yang bisa memajukan wilayahnya. Imron menegaskan, pihaknya akan siap membantu untuk pelaksanaan program tersebut.

“Kalau ada ide, sampaikan saja. Sekarang sudah saatnya keterbukaan. Kami akan siap membantu,” kata Imron.

Sementara itu, Kepala Bappenda Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana menuturkan, bahwa salah satu sumber dana dari APBD Kabupaten Cirebon adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Salah satu PAD yang ada di Kabupaten Cirebon, yaitu dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Oleh karena itu, pihaknya meminta kerja sama dari pemerintah desa, untuk bisa memaksimalkan PBB.

“Untuk di Kecamatan Ciledug, pembayaran PBB paling tinggi, sudah dilakukan oleh Desa Ciledug Kulon,” kata Erus.

Erus juga menuturkan, bahwa di Kabupaten Cirebon, baru sebanyak 14 desa yang sudah lunas dalam pembayaran PBB. Ia meminta kepada para kepala desa, untuk lebih memaksimalkan lagi pembayaran PBB. Apalagi saat ini, ada program penghapusan denda.***

 

Wartawan: Yohanes Charles | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Update Bencana Sukabumi, dari 36 Kecamatan, Tinggal Tiga Kecamatan yang Masih Berstatus Darurat Bencana
Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya
Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:59 WIB

Update Bencana Sukabumi, dari 36 Kecamatan, Tinggal Tiga Kecamatan yang Masih Berstatus Darurat Bencana

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:05 WIB

SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB