“Ada sosial, ekonomi, budaya, lingkungan dan lainnya. Kami akan mendorong pemanfaatan dana desa agar benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya, yaitu agar dana desa bisa memenuhi kebutuhan desa dalam berbagai hal,” ujar Imam Ustadi.
DARA | CIREBON – Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon akan membantu desa dalam mengkaji potensi yang dimiliki. Potensi tersebut, nantinya menjadi salah satu fokus pengembangan desa.
Dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, permintaan kajian terhadap potensi desa tersebut, disampaikan oleh salah satu kepala desa yang hadir.
“Tadi, ada kuwu (kepala desa) yang minta ada kajian potensi,” kata Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, Rabu (26/8/2020).
Menurut Imron, mengetahui potensi desa itu sangat penting. Oleh karena itu butuh kajian dan penelitian, untuk mengetahui potensi yang ada di desa tersebut dan apakah layak untuk dikembangkan.
Bupati mengaku akan segera membahas hal tersebut. Karena menurutnya, memang banyak desa yang perlu segera digali potensinya.
Ia mencontohkan, dari hasil pertemuan dengan sejumlah kepala desa pada pertemuan ini, diketahui banyak potensi yang ada di Kecamatan Talun. Seperti potensi wisata dan lainnya.
Pihaknya juga akan segera menindaklanjuti informasi adanya situs di wilayah tersebut. Jika memang situs yang dimaksud memiliki sejarah yang sangat tinggi, maka nanti akan dikelola dengan baik.
“Katanya ada situs dari Kerajaan Rajagaluh. Nanti kita kaji dulu, apakah benar. Kalau benar, nanti kita pelihara dengan baik,” ujar Imron.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi menuturkan, dalam membangun desa memang dibutuhkan sinergitas antar SKPD. Karena menurutnya, banyak hal yang harus dibenahi di desa.
“Ada sosial, ekonomi, budaya, lingkungan dan lainnya. Kami akan mendorong pemanfaatan dana desa agar benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya, yaitu agar dana desa bisa memenuhi kebutuhan desa dalam berbagai hal,” ujar Imam.
Imam juga menyebutkan, saat ini di Kabupaten Cirebon hanya terdapat dua desa yang tertinggal. Sedangkan sisanya, sudah menjadi desa mandiri, maju dan berkembang.
“Desa tertinggal hanya ada 2 desa. Untuk desa mandiri ada 7 desa, desa maju 109 dan desa berkembang 294,” kata Imam.***
Editor: Muhammad Zein