Bupati Cirebon: Pemkab akan Bantu Mengkaji Potensi Desa

Rabu, 26 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi. (Foto: Kumparan)

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi. (Foto: Kumparan)

“Ada sosial, ekonomi, budaya, lingkungan dan lainnya. Kami akan mendorong pemanfaatan dana desa agar benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya, yaitu agar dana desa bisa memenuhi kebutuhan desa dalam berbagai hal,” ujar Imam Ustadi.


DARA | CIREBON – Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon akan membantu desa dalam mengkaji potensi yang dimiliki. Potensi tersebut, nantinya menjadi salah satu fokus pengembangan desa.

Dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, permintaan kajian terhadap potensi desa tersebut, disampaikan oleh salah satu kepala desa yang hadir.

“Tadi, ada kuwu (kepala desa) yang minta ada kajian potensi,” kata Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, Rabu (26/8/2020).

Menurut Imron, mengetahui potensi desa itu sangat penting. Oleh karena itu butuh kajian dan penelitian, untuk mengetahui potensi yang ada di desa tersebut dan apakah layak untuk dikembangkan.

Bupati mengaku akan segera membahas hal tersebut. Karena menurutnya, memang banyak desa yang perlu segera digali potensinya.

Ia mencontohkan, dari hasil pertemuan dengan sejumlah kepala desa pada pertemuan ini, diketahui banyak potensi yang ada di Kecamatan Talun. Seperti potensi wisata dan lainnya.

Pihaknya juga akan segera menindaklanjuti informasi adanya situs di wilayah tersebut. Jika memang situs yang dimaksud memiliki sejarah yang sangat tinggi, maka nanti akan dikelola dengan baik.

“Katanya ada situs dari Kerajaan Rajagaluh. Nanti kita kaji dulu, apakah benar. Kalau benar, nanti kita pelihara dengan baik,” ujar Imron.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi menuturkan, dalam membangun desa memang dibutuhkan sinergitas antar SKPD. Karena menurutnya, banyak hal yang harus dibenahi di desa.

“Ada sosial, ekonomi, budaya, lingkungan dan lainnya. Kami akan mendorong pemanfaatan dana desa agar benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya, yaitu agar dana desa bisa memenuhi kebutuhan desa dalam berbagai hal,” ujar Imam.

Imam juga menyebutkan, saat ini di Kabupaten Cirebon hanya terdapat dua desa yang tertinggal. Sedangkan sisanya, sudah menjadi desa mandiri, maju dan berkembang.

“Desa tertinggal hanya ada 2 desa. Untuk desa mandiri ada 7 desa, desa maju 109 dan desa berkembang 294,” kata Imam.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok
Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran
Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 15:46 WIB

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Maret 2025 - 15:32 WIB

Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran

Senin, 3 Maret 2025 - 15:18 WIB

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB