DARA | GARUT – Bupati Garut, Jawa Barat, Rudy Gunawan, mengeluhkan kurangnya estetika dalam pembangunan Jembatan Maktal II, Jalan RSU. Tak ada arsitek yang handal di Garut.
Hal itu diungkapkan Rudy saat meresmikan jembatan yang dibangun dari dana APBN itu. “Coba ini estetikanya diperbaiki. Memang enggak ada arsitek yang handal di Garut,” katanya, Rabu (27/2/2019).
Estetika dalam pembangunan jembatan, menurut dia, harus diperhatikan agar pengguna jalan bisa tertarik. Keindahan kota juga akan lebih bagus jika memerhatikan estetika bangunan.
“Harus dibenahi lagi ini. Tapi sekarang jembatan ini sudah bisa digunakan,” ucapnya.
Jembatan dengan lebar tujuh meter dan panjang 45 meter itu menghabiskan anggaran sebesar Rp6,3 miliar. Pascabanjir bandang, pemerintah pusat merekomendasikan pembangunan jembatan tersebut.
Pasalnya jembatan lama dinilai sudah tak mampu menahan beban dari kendaraan. Terutama kendaran berat yang melintas.
Apalagi beban kendaraan akan bertambah karena terdapat lampu lalu lintas. Pengguna kendaraan pun sering ketakutan karena kondisi jembatan yang terasa bergoyang.
“Jembatan baru ini bisa mengurangi beban jembatan lama. Pembangunan ini juga untuk menanggulangi bencana banjir Cimanuk,” ujarnya.
Pada 2016 saat banjir terjadi, air dari Sungai Cimanuk sempat naik hingga ke jembatan. Pihak berwenang pun menutup jembatan untuk dilalui kendaraan. ***
Wartawan: Benny
Editor: Ayi Kusmawan