Bupati Garut, Rudy Gunawa, menyatakan keprihatinannya melihat Tagana (Taruna Siaga Bencana) dari Dinas Sosial Kabupaten Garut, yang hanya memiliki dua unit motor untuk mobilitas di saat ada bencana.
DARA | GARUT – “Saya sebenarnya ini prihatin, melihat motornya cuma dua Tagana, coba kalau bicara dengan saya baik-baik, kepala SKPD nya baik-baik dengan saya membuat argumentasi karena saya ini orang yang logis dalam memimpin Kabupaten Garut,” ujar Bupati Garut saat memimpin apel pagi di lingkup Dinsos Garut, di Halaman Kantor Dinsos Garut, di Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Rabu (25/11/2020).
Menurut Rudy, minimalnya Tagana mempunyai 25 unit motor yang siap melakukan tugas dalam rangka memberikan pertolongan pertama saat ada bencana atau membuat manajemen setelah terjadi bencana, contohnya membuat dapur umum, memberikan jaminan makan minum dan juga makanan-makanan untuk bayi dan orang orang yang mempunyai keperluan khusus.
“Tagana itu sekecilnya mempunyai minimal 25 motor, yang siap untuk melakukan tugas-tugas. Jadi kalau motornya dua pak kadis ya saya kira nanti ini tidaklah serius, mau pake apa ?” ujarnya.
Rudy berharap, ke depan kinerjanya bisa lebih baik dan dirinya mengapresiasi Tagana yang telah bersedia membantu Pemerintah Kabupaten Garut dalam penanganan bencana.
“Saya harap kinerja kita membaik, saya berterima kasih kepada Tagana, yang telah membantu dalam bencana di Kabupaten Garut, dalam penyelamatan yang berhubungan dengan Dinsos Garut, tentu saya mau mellihat di lapangan bagaimana proses kegiatan di lapangan,” katanya.***
Editor: denkur