Bupati Imbau Camat di Garut Selatan Antisipasi Bencana Alam

Senin, 7 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat meninjau langsung di sekitar jembatan penghubung antara Kecamatan Pamulihan dan Kecamatan Pakenjeng wilayah selatan Garut, Minggu (6/12/2020). (andre/dara.co.id)

Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat meninjau langsung di sekitar jembatan penghubung antara Kecamatan Pamulihan dan Kecamatan Pakenjeng wilayah selatan Garut, Minggu (6/12/2020). (andre/dara.co.id)

Karena itu ia mengimbau kepada para camat untuk melakukan antisipasi terjadinya bencana alam di musim hujan yang sedang berlangsung saat ini.


DARA| GARUT- Setelah melakukan kunjungan di dua kecamatan terdampak longsor di wilayah selatan Garut, Bupati Garut, Rudy Gunawan menyempatkan diri untuk mengunjungi daerah perbatasan Kecamatan Pamuihan-Kecamatan Pakenjeng, Minggu (6/12/2020).

Dalam kesempatan itu, dimanfaatkan bupati untuk memberikan arahan kepada camat. Arahan yang disampaikan adalah terkait antisipasi bencana alam, mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan yang memiliki curah hujan yang tinggi.

“Sehingga rentan terjadinya banjir ataupun longsor, terutama di wilayah selatan Garut ini yang terdapat hulu sungai,” ujarnya, Minggu (6/12/2020).

Menurut Rudy, kegiatan kunjungan ini bermaksud untuk mengontrol daerah-daerah yang rawan bencana longsor. Ia pun meninjau langsung di sekitar jembatan penghubung antara Kecamatan Pamulihan dan Kecamatan Pakenjeng.

“Ini sungai batas antara Kecamatan Pamulihan dan Kecamatan Pakenjeng, ini kita lagi kontrol terhadap daerah-daerah yang bahaya terhadap longsor,” ucapnya.

Rudy menuturkan, mata air tidak boleh ada yang tersumbat karena akan menyebabkan bencana alam seperti yang telah terjadi sebelumnya di Kecamatan Cisewu. Karena itu ia mengimbau kepada para camat untuk melakukan antisipasi terjadinya bencana alam di musim hujan yang sedang berlangsung saat ini.

“Mata-mata air jangan sampai tersumbat sehingga tidak terjadi banjir sebagaimana yang di Cisewu. Saya mohon perhatian para camat untuk mengatasi dan mengantisipasi hal ini,” katanya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR
Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Harap Penjelasan Bupati Jadi Rujukan Bahas Raperda Pajak Daerah
Kadis Perkim Dampingi Sekda Kabupaten Sukabumi Tinjau Dampak Bencana Lapang Cangehgar
Dinas PU Kabupaten Sukabumi Siapkan Normalisais Sungai
Ini Yang Dibahas Wali Kota Sukabumi dengan DPRD Saat Coffe Morning
Bupati Sukabumi Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi Tentang Raperda Pajak dan Retribusi Daerah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 18:27 WIB

Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD

Rabu, 16 April 2025 - 12:14 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR

Selasa, 15 April 2025 - 17:58 WIB

Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian

Selasa, 15 April 2025 - 17:42 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Harap Penjelasan Bupati Jadi Rujukan Bahas Raperda Pajak Daerah

Senin, 14 April 2025 - 17:19 WIB

Kadis Perkim Dampingi Sekda Kabupaten Sukabumi Tinjau Dampak Bencana Lapang Cangehgar

Berita Terbaru

Wabup Asep Ismail bersama ASN tengah mencabut rumput di Plasa Mekar Sari-Ngamprah (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:32 WIB