Bupati Sukabumi: Alhamdulillah Korban Longsor Sehat-sehat

Rabu, 31 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tak hanya pada sehat, segala kebutuhan pun terpenuhi.

DARA | Begitu dikatakan Bupati Sukabumi H Marwan Hamami usai kunjungi masyarakat korban longsor di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Rabu ( 31/1/ 2024).

“Alhamdulillah masyarakat disana pada sehat dan segala kebutuhannya terpenuhi di pos pengungsian,” ujarnya.

Daerah ini, kata bupati sudah mengikuti kegiatan tangguh bencana, sehingga masyarakat tahu harus berbuat apa ketika terjadi bencana, termasuk ketua RT/RW sigap.

Bupati mengatakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana mengkaji lahan untuk dijadikan hunian tetap bagi masyarakat terdampak. Mengingat, lokasi bencana minim kemungkinan bisa dibangun rumah kembali.

“Persoalan bencana, harus betul-betul dilihat secara menyeluruh. Kita akan menunggu kajian dari Badan Geologi. Namun untuk menempati rumah yang terkena bencana kembali, minim kemungkinan bisa ditempati,” katanya.

Sambil menunggu hal tersebut, korban terdampak bencana rencananya akan ditempatkan di kontrakan. Sehingga, mereka tidak terus menerus berada di tempat pengungsian.

“Bagi yang terdampak akan kita upayakan untuk ditempatkan di kontrakan. Upaya tersebut, maksimal selama tiga bulan ke depan,” ujarnya.

Selain itu, berbagai administrasi kependudukannya akan dilengkapi. Sehingga, masyarakat terdampak bencana bisa dengan mudah mengurus berbagai hal yang memerlukan administrasi kependudukan.

“Adminduk yang hilang, secepat mungkin kita perbarui. Hal itu untuk mempercepat proses bantuan. Anak sekolah sudah mulai diberi seragam,” katanya.

Terkait bencana, H Marwan mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi bencana. Apalagi di kondisi cuaca seperti saat ini.

“Perubahan dari kemarau ke penghujan ini, masyarakat harus waspada. Terutama yang rumahhya di lereng atau kemiringan tanahnya ekstrim,” ujarnya.

Editor: denkur | Foto: Ist

Berita Terkait

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul
Masa Tenang di Garut, Paslon Ikut Tertibkan Alat Peraga Kampanye
Tenaga Pendidik Se-Jabar Akan Dilatih Jadi Guru Penggerak
Seorang Siswa Dianiaya Kakak Kelas, Pj Bupati Subang akan Pecat Oknum Kepsek dan Gurunya
Polres Sukabumi Kota Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada, 366 Personel Diterjunkan di Hari Pencoblosan
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 16:35 WIB

Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024

Minggu, 24 November 2024 - 20:25 WIB

INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul

Minggu, 24 November 2024 - 20:03 WIB

Masa Tenang di Garut, Paslon Ikut Tertibkan Alat Peraga Kampanye

Minggu, 24 November 2024 - 10:40 WIB

Tenaga Pendidik Se-Jabar Akan Dilatih Jadi Guru Penggerak

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

NASIONAL

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Atasi Kebocoran Pipa BBM

Senin, 25 Nov 2024 - 19:07 WIB

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Asep Wawan Budiman

JABAR

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 18:52 WIB


 Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau tempat pengunsian korban bencana banjir Kabupaten Bandung,  di Taman Air Sektor 6, di Desa Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (25/11/2024). (Foto: adpim jabar)

BANDUNG UPDATE

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 Nov 2024 - 18:38 WIB