DARA | BANDUNG — Bupati Bandung, Jawa Barat, Dadang M Naser, mengatakan, bahwa pihaknya tidak sekadar mengejar nilai atau penghargaan semata. Tapi yang terpenting, 3,7 juta daerah ini itu bisa sehat sejahtera.
“Seperti swasti saba itu. Swasti adalah kesejahteraan dan saba artinya tempat. Jadi kita akan menuju tempat yang sejahtera,” ujar bupati saat menerima kunjungan Ketua Tim Verifikasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tingkat Pusat, Iwan Nefawan, tempo hari.
Menurut dia, tujuan akhir KSS adalah dapat menciptakan kondisi yang bersih, nyaman, aman dan sehat (Bernas). “Harapan saya tidak saja Bernas, melalui program ini masyarakat kita pun bisa produktif dan ekonominya meningkat”, ujar Dadang Naser.
Ketua Tim Verifikasi KKS Tingkat Pusat, Iwan Nefawan, menilai Kabupaten Bandung memiliki peluang meraih penghargaan Swasti Saba Wistara. Penilaiannya itu ia sampaikan setelah meninjau beberapa lokasi khusus (lokus) di wilayah Kabupaten Bandung.
Peninjauan ke lapangan, menurut Iwan sebagai salah satu langkah pihaknya dalam melakukan penyelarasan berkas atau dokumen administrasi yang disampaikan Tim Pembina KBS dengan implementasinya di lapangan.
“Setelah kami cross check ke lapangan, ternyata apa yang kita temui sesuai dengan konsep verifikasi KKS. Malah, kami melihat di lapangan lebih lengkap dari dokumen yang disajikan,” ujar Iwan usai melakukan peninjauan di kawasan wisata alam Kamojang, Desa Laksana, Kecamatan Ibun.
Namun ia pun memberikan beberapa catatan yang perlu diperbaiki oleh Pemkab Bandung, di antaranya kelengkapan dokumen administrasi. Saat pihaknya menyandingkan dengan dokumen yang disajikan, ternyata fasilitas yang ada di lapangan sangat lengkap.
Seperti di beberapa lokus yang dikunjunginya, diantaranya Rumah Makan Dermaga Sunda dan terminal sehat di Cicalengka, serta kawasan wisata alam Kawah Kamojang.***
Editor: Ayi Kusmawan