DARA | BANDUNG – Bus rombongan tim Persib dilempari batu saat meninggalkan Stadion Pakansari Cibinong usai melawan Tira Persikabo di Liga1/2019, Sabtu (15/8/2019).
Kaca kanan bus pecah. Dua pemain Persib mengalami luka serius, yaitu Omid Nazari dan Febri Hariyadi.
Manajer Maung Bandung Umuh Muchtar melayangkan surat protes kepada PT LIB.
Berikut empat poin tuntutan Maung Bandung seperti dikutip dari situs resmi Persib:
1. Bahwa pihak panitia pelaksana pertandingan (Panpel) PS Tira Persikabo abai akan keamanan dan keselamatan tim Persib dengan memperbolehkan tim meninggalkan Stadion Pakansari setelah sempat tertahan selama satu jam usai pertandingan.
2.Bahwa selain kaca bus yang pecah, dua pemain Persib, Febri Hariyadi dan Omid Nazari menderita luka robek di bagian kepala. Karenanya, Persib menuntut pihak Panpel dan PT Liga Indonesia Baru untuk bisa mengusut tuntas kejadian ini karena kejadian ini sudah masuk ke ranah hukum pidana.
3.Bahwa insiden seperti ini adalah yang kedua kalinya dialami Persib saat menjalani laga tandang di Liga 1 2019 dan dikhawatirkan akan menjadi trauma bagi beberapa pemain. Sebelumnya, tim mendapatkan perlakuan serupa setelah sesi latihan resmi di Stadion Kanjuruhan dalam rangkaian pertandingan melawan Arema FC.
Oleh karenanya, Persib menuntut agar PT LIB dan PSSI untuk membuat regulasi baru terkait standar keamanan dan keselamatan tim selama dalam rangkaian pertandingan supaya ke depannya tidak ada kejadian-kejadian seperti ini lagi.
4.Sepak bola adalah alat pemersatu bangsa dan tidak sepatutnya menjadi ajang rivalitas seperti ini. Maka itu, Persib meminta kepada semua pihak untuk segera menyudahi segala bentuk pertikaian.***
Editor: denkur