Muhamad Nur Febrian adalah anak berusia lima tahun enam bulan. Ia didiagnosa mengidap penyakit langka. Begini kisahnya.
DARA | Rian adalah anak Dian Haryana dan Wiwin Wiana, warga Tanjakanlengka, RT 05 RW 04, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Rian rajin sekolah di PAUD Babakan Parakanlima. Namun, kini tak lagi menikmati masa bermainnya karena sedang dirawat di RSUD Ciawi, Bogor.
Dikabarkan, ia sedang tak sadarkan diri.
Kata Dian Haryana, Rian sempat diperiksa di sebuah klinik di Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, 28 Agustus 2023 lalu.
Namun, dirujuk ke RS Primaya. Kemudian ditangani dokter spesialis anak.
Tapi, lanjut Dian, tak juga ada perkembangan baik, sehingga akhirnya Rian dibawa ke RS Kartika. Namun, sayang katanya rumah sakit itu tidak punya alat untuk menanganinya.
“Berdasarkan keterangan dokter di rumah sakit tersebut, Rian mengidap penyakit Guillain Barre Sindrom (GBS),” ujar sang ayah.
Kini, Rian tergeletak tak berdaya di RSUD Ciawi, Bogor.
“Obat yang harus ditebus sangat mahal, sekali menembus sekitar Rp3 juta. Obat itu harus dibeli di rumah sakit lain, karena stok di RSUD Ciawi sudah habis. Harga obat itu semakin terasa menjadi beban buat kami,” ujar Dian.
Editor: denkur | Foto: Ist