Harga cabai rawit merah turun meski masih tinggi. Kini giliran harga cabai rawit hijau yang meroket. Para pedagang pun mengeluh, termasuk masyarakat pecinta selera pedas itu.
DARA – Harga cabai rawit merah Rp70 ribu per kilo. Sedangkan harga cabai rawit hijau Rp65 ribu per kilo.
Kaum ibu terpaksa membeli kedua jenis cabai rawit itu dengan harga tinggi untuk pelengkap wajib menu makanan di rumah.
“Masih mahal, namun terpaksa saya beli meski jumlahnya dikurangi. Rasa pedas makanan pun jadi berkurang,” kata Novianti (35) warga Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi ketika ditemui wartawan di Pasar Lettu Bakri, Kamis (21/1/2021).
Biasanya Novi membeli cabai rawit dalam jumlah yang mencukupi, terkadang sampai 1 kilo. Kini dia membeli dalam jumlah secukupnya karena harus mengatur keuangan untuk membeli bahan pokok yang lainnya.
“Tiga pekan lalu harga cabai rawit merah pernah mencapai Rp95 ribu/kilo, sekarang agak turun tapi masih tetap tinggi,” ujarnya.
Novi mengharapkan harga cabai rawit bisa kembali normal agar kebutuhan sembako lainnya bisa terpenuhi oleh ibu rumah tangga.
Sekarang, kata dia, kondisi sedang susah, ekonomi belum pulih benar akibat wabah Covid-19.
Seorang pedagang sayur-sayuran di Pasar Lettu Bakri, Maman (42) menerangkan, sebulan yang lalu dia menjual harga cabai merah sampai Rp100 ribu per kilo. Untunglah harga cabai rawit berangsur turun seiring dengan bertambahnya pasokan dari sentra produksi pertanian.
“Sebenarnya harga cabai mulai turun dibandingkan harga satu bulan yang lalu. Pasokannya memang agak berkurang sedangkan permintaan masih tinggi,” ujar Maman.***
Editor: denkur