Cabai Merah Mulai Menukik, Kini Giliran Harga Cabai Rawit Hijau yang Meroket

Kamis, 21 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Riri Satiri/dara.co.id

Foto: Riri Satiri/dara.co.id

Harga cabai rawit merah turun meski masih tinggi. Kini giliran harga cabai rawit hijau yang meroket. Para pedagang pun mengeluh, termasuk masyarakat pecinta selera pedas itu.


DARA – Harga cabai rawit merah Rp70 ribu per kilo. Sedangkan harga cabai rawit hijau Rp65 ribu per kilo.

Kaum ibu terpaksa membeli kedua jenis cabai rawit itu dengan harga tinggi untuk pelengkap wajib menu makanan di rumah.

“Masih mahal, namun terpaksa saya beli meski jumlahnya dikurangi. Rasa pedas makanan pun jadi berkurang,” kata Novianti (35) warga Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi ketika ditemui wartawan di Pasar Lettu Bakri, Kamis (21/1/2021).

Biasanya Novi membeli cabai rawit dalam jumlah yang mencukupi, terkadang sampai 1 kilo. Kini dia membeli dalam jumlah secukupnya karena harus mengatur keuangan untuk membeli bahan pokok yang lainnya.

“Tiga pekan lalu harga cabai rawit merah pernah mencapai Rp95 ribu/kilo, sekarang agak turun tapi masih tetap tinggi,” ujarnya.

Novi mengharapkan harga cabai rawit bisa kembali normal agar kebutuhan sembako lainnya bisa terpenuhi oleh ibu rumah tangga.

Sekarang, kata dia, kondisi sedang susah, ekonomi belum pulih benar akibat wabah Covid-19.

Seorang pedagang sayur-sayuran di Pasar Lettu Bakri, Maman (42) menerangkan, sebulan yang lalu dia menjual harga cabai merah sampai Rp100 ribu per kilo. Untunglah harga cabai rawit berangsur turun seiring dengan bertambahnya pasokan dari sentra produksi pertanian.

“Sebenarnya harga cabai mulai turun dibandingkan harga satu bulan yang lalu. Pasokannya memang agak berkurang sedangkan permintaan masih tinggi,” ujar Maman.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:54 WIB

Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB