Cabor Dayung Bandung Barat, Kembali Mendulang 2 Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu

Sabtu, 5 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cabor Dayung Bandung Barat, Kembali Mendulang 2 Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu (Foto: heny/dara.co.id)

Cabor Dayung Bandung Barat, Kembali Mendulang 2 Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu (Foto: heny/dara.co.id)

“Alhamdulillah, dayung sudah memenuhi kewajiban untuk meraih medali emas pertama. Hari ini, bisa menambah perolehan emas lagi,” ucapnya.


DARA | Atlet Cabang olahraga (Cabor) Dayung Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali mendulang 2 emas di Pekan Olahraga Provinsi (Pemprov) XIV/2022 Jabar, yang diselenggarakan di Situ Cileunca Pangalengan-Kabupaten Bandung, Sabtu (5/11/2022).

Selain medali emas, atlet asuhan Fuji Heni ini berhasil menyabet 1 perak dan 1 perunggu. Kemenangan para atlet Dayung pada hari ini, menambah sumbangan emas bagi Kontingen KBB di ajang olahraga prestasi tersebut.

Sebelumnya, emas pertama Kontingen KBB pada Porprov XIV Jabar 2022 ini diraih Cabor Dayung. Dengan demikian, total raihan medali medali Cabor Dayung hingga hari ini sebanyak 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Pelatih Kepala Cabor Dayung, Heni Fuji mengungkapkan, 2 emas kali ini sumbangan dari atlet
Ersa Cahyani dan Anggi Widiarti. Emas pertama Ersa dan Anggi dicetak di nomer LW 2X.

Di LW 2X, Ersa Cahyani dan Anggi Widiarti menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 4 : 02.951, unggul atas atlet dayung Kota Depok yakni Dinda Trinurbaity dan Sunjana Bella Shapira dengan catatan wakti 4 : 12.731

Posisi ketiga atau perunggu diraih Kabupaten Bandung yaini Fadhkin Nurhanafia dan Annisa Maudina Nugraha dengan catatan 4 : 17.419

Emas kedua Ersa dan Anggi lalu didapatkan di nomer W2X. Di nomor ini mereka mencatatkan waktu 3 : 42.784, lalu ada Kabupaten Purwakarta yakni Febriyanti Cahyaningtias dan Dewi Purwanti dengan waktu 3 : 50.65.

Posisi ketiga ada atlet Kabupaten Bandung yakni Annisa Maudina, Salma PB dengan catatan waktu 3 : 52.856

Sedangkan, untuk medali perak diraih M Saldi Restu Gumilar, yang terjun di nomor LMix dengan catatan waktu 3 : 44.737, kalah cepat dari atlet Kabupaten Bogor yakni Kakan Kusmana yakno 3 : 40.021

Perunggu diraih atlet Kabupaten Karawang yakni Asep Nandang dengan catatan 3 : 47.905.

Kemudian perunggu KBB diraih oleh nomor Mix 8+ yang beranggotakan M Saldi, Ryan, Salwa, Tiara, Nadya M, Nanda, Febriyana, Rega dan Ersa. Mereka mencatatkan waktu 3 : 23.690 kalah ceqt dari tim Kabupaten Bandung di posisi kedua dan Kabupaten Bogor meraih emas.

“Alhamdulillah, dayung sudah memenuhi kewajiban untuk meraih medali emas pertama. Hari ini, bisa menambah perolehan emas lagi,” ucapnya.

Heni masih optimis jika KBB masih berpeluang meraih minimal 2 medali emas lagi. Dua nomer andalan itu dari Kanoing dan Perahu Naga.

“Insya Allah masih ada kanoing dan perahu naga. Kanoing dan perahu naga bisa masing-masing satu emas. Tapi mudah-mudahan bisa lebih,” ujarnya.

Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) KBB, Hj. Ida Widaningsih mengapresiasi keberhasilan atlet Dayung yang telah menyumbangkan medali bagi Kontingen KBB.

“Tentunya, saya bangga dan gembira atas keberhasilan ini. Saya tahu betapa mereka berjuang keras dari mulai saat latihan, sampai pertandingan,” ucap Wakil Ketua DPRD KBB ini.

Ia menyampaikan terima kasih pada para atlet, pelatih, mekanik dan semua yang terlibat untuk kemenangan tersebut.

“Semoga saja, ini jadi vitamin bagi atlet lainnya, untuk bisa mendapatkan medali di Porprov ini,” pungkas Ida

Seusai laga, Pelatih Kepala Cabor Dayung KBB Heni Pujiani mengaku bangga atas pencapaian maksimal anak asuhnya. Menurut dia, hal ini diraih karena kerja keras dan kekompakan para atlet.

“Alhamdulillah dayung sudah memenuhi kewajiban untuk meraih medali emas pertama. Tim sangat fokus dan solid,” kata Heni Pujiani.

Bahkan, Heni Pujiani mengatakan bahwa KBB masih berpeluang meraih minimal 2 medali emas lagi. Dua nomer andalan itu yakni Kanoing dan Perahu Naga.

“Insya Allah masih ada kanoing dan perahu naga. Kanoing dan perahu naga bisa masing-masing satu emas. Tapi mudah-mudahan bisa lebih,” katanya.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:45 WIB

Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 20:01 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB