Cagar Budaya di Desa Bisa Jadi Destinasi Wisata

Sabtu, 18 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan pada Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti. (Foto: andre/dara.co.id)

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan pada Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti. (Foto: andre/dara.co.id)

DARA- Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, mendorong cagar budaya yang ada di setiap desa agar dijaga dan dirawat dengan baik.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan pada Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti, mengatakan, hal itu harus dilakukan karena cagar budaya bisa menjadi destinasi wisata dan juga edukasi yang akhirnya bisa memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat desa.

“Masyarakat bagaimana cagar budaya bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya usai acara Sosialisasi Pemanfaatan Potensi Budaya Desa di Hotel Harmoni, Jalan Raya Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat (17/3/2023) malam.

Menurut Iriani, bahwa desa memiliki keistimewaan dan keunggulan tersendiri yang memiliki beragam potensi untuk bisa dikembangkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Ia menyebutkan, upaya pengembangan desa itu tidak hanya pada potensi wisata alam, melainkan ada sektor lain yang menarik dan berpotensi untuk dikembangkan sehingga bisa memberikan manfaat untuk desa.

Iriani menuturkan, potensi lain di desa di antaranya adalah cagar budaya, seperti peninggalan zaman dulu yang bisa ditawarkan menjadi destinasi wisata maupun wisata edukasi tentang suatu kebudayaan di daerah itu.

“Jadi pengembangan cagar budaya itu bisa sebagai ilmu pengetahuan, pendidikan dan pariwisata,” ucapnya.

Iriani berharap, desa bisa memanfaatkan potensi cagar budaya yang dimiliki di daerahnya, selanjutnya dijaga, dirawat, dan diupayakan untuk bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat luar.

Ia mencontohkan, salah satu cagar budaya yang bisa dikembangkan misalkan makam keramat yang bisa dijadikan wisata keagamaan dengan nilai-nilai kebaikan di tempat itu. Artinya, lanjut Iriani, cagar budaya desa tersebut walaupun makam namun bisa jadi potensi.

“Orang-orang kan bisa datang ke sana,” katanya.

Iriani berharap, adanya kegiatan sosialisasi kepada masyarakat di Kabupaten Garut ini bisa mengembangkan nilai-nilai keragaman kebudayaan di daerahnya. Pihaknya menilai, upaya pemanfaatan kebudayaan di desa akan memberikan dampak yang positif, sehingga tentunya bisa menjadi destinasi wisata yang menarik.

“Pemanfaatannya misalkan untuk pariwisata, jika Kabupaten Garut terus mengembangkan sektor pariwisata, nah itu harus mengungkap kebudayaan Garut secara umum, baik kuliner dan adat istiadatnya,”ucapnya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB